Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dampak Negatif Pemain Bintang yang Bermain di Liga Arab Saudi Berdampak pada Penurunan Level dan Kontroversial

23 Januari 2024   07:10 Diperbarui: 23 Januari 2024   07:12 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai respons muncul menyusul keputusan beberapa pemain bintang Eropa yang memilih bermain di Liga Arab Saudi dalam satu tahun terakhir. Joan Laporta, Presiden Barcelona, menyatakan kekecewaannya, menyebut keputusan tersebut murni karena faktor finansial dan menganggap kualitas Liga Arab Saudi tidak sebanding dengan liga-liga top Eropa. Namun, apa yang terjadi belakangan ini justru menunjukkan sebaliknya, di mana beberapa pemain bintang malah menghadapi kendala dan masalah setelah bergabung dengan klub Arab.

Karim Benzema Perselisihan dengan Pelatih
Karim Benzema, setelah memenangkan Balon d'Or bersama Real Madrid pada 2022, memilih bergabung dengan al-Ittihad pada musim 2023-2024. Meski awalnya memberikan kontribusi dengan mencetak gol, Benzema terlibat dalam perselisihan dengan pelatih Nuno Espirito Santo. Pelatih menganggap Benzema malas, dan perseteruan ini berujung pada Benzema meninggalkan skuad dan menonaktifkan media sosialnya. Fans di Arab Saudi mulai mengolok-oloknya karena sulitnya menemukan titik temu.

Roberto Firmino: Performa Menurun
Roberto Firmino, legenda Liverpool, awalnya tampak baik setelah bergabung dengan Al-Ahli. Namun, setelah mencetak gol di laga debutnya, Firmino kesulitan untuk mencetak gol dalam 18 pertandingan berikutnya. Performanya menurun drastis dibandingkan dengan musim sebelumnya bersama Liverpool, dan pemain lokal Viraz Alburik bahkan mencetak lebih banyak gol. Firmino mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi cuaca di Arab Saudi.

 Neymar Masalah Cedera dan Kesehatan
Neymar, pemain bintang Brasil, memilih untuk bergabung dengan Al-Hilal, meninggalkan Paris Saint-Germain. Meski ditebus dengan mahar yang tinggi, Neymar mengalami masalah cedera dan tampak kesulitan menikmati fasilitas mewah yang disediakan. Video menunjukkan Neymar terbaring kesakitan selama pemulihan cederanya daripada menikmati kemewahan yang ada.

 Jota Kesulitan Beradaptasi dan Potensi Pergi

Jota, yang membangun reputasi bersama Celtic, memutuskan untuk pindah ke Al-Ittihad di Arab Saudi. Namun, setelah beberapa bulan bergabung, Jota dikabarkan kesulitan beradaptasi dengan budaya dan cuaca di Arab Saudi. Kabar pun beredar bahwa ia sedang bernegosiasi untuk mengakhiri kontraknya dengan klub tersebut.

Jordan Henderson Keinginan Pindah untuk Tetap Bersaing di Timnas
Jordan Henderson, meski mendapat kesempatan bermain di liga Arab Saudi, merasa tidak betah dan ingin mencari pintu keluar. Pemain berusia 33 tahun itu khawatir bahwa bermain di Arab Saudi akan mengurangi kemungkinannya untuk membela Timnas Inggris di Euro 2024. Kabar menyebutkan bahwa Henderson sedang berbicara dengan klub untuk mencari solusi agar dapat pindah.

 Karl Toko Ekambi Kesulitan Mencetak Gol dan Tekanan Lebih Besar
Karl Toko Ekambi, setelah meraih sukses di Liga Cina, mengalami kesulitan mencetak gol bersama Al-Shabab di Arab Saudi. Performa buruknya menjadi sorotan karena ia gagal mencetak gol dalam 13 pertandingan terakhir. Selain itu, tekanan untuk tampil lebih baik di luar negeri membuat situasinya semakin sulit.

Keputusan pemain bintang Eropa bermain di Liga Arab Saudi tampaknya tidak selalu membawa kesuksesan. Sebaliknya, beberapa pemain menghadapi tantangan dan kontroversi di klub-klub Arab mereka. Dengan adanya kritik dan kesulitan yang mereka alami, pertanyaan pun muncul mengenai apakah Liga Arab Saudi dapat menjadi destinasi yang cocok bagi pemain bintang Eropa ataukah masih banyak aspek yang perlu diperhatikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun