Mohon tunggu...
KKN 32 Sumbergading
KKN 32 Sumbergading Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Mahasiswa KKN

KKN 32 JOS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Karakter dengan Sehat Bersosial Media (3S)

9 Februari 2023   17:32 Diperbarui: 9 Februari 2023   17:35 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah arus globalisasi, kemajuan teknologi seakan mampu untuk menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat dunia. Contohnya adalah teknologi internet. Dengan sekali klik, internet seakan mampu untuk menguasai dunia tanpa perlu khawatir adanya tembok pembatas. Penggunaan internet tidak bisa lepas tanpa ada sebuah media, sebut saja smartphone. Internet dan smartphone seakan tidak bisa lepas dari genggaman dan sudah menjadi kombo yang penting dan tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Masyarakat saat ini cenderung lebih mengutamakan nilai kepraktisan dalam melakukan aktivitas masing-masing.

Kemunculan teknologi internet dan smartphone telah melahirkan sosial media sebagai bentuk produk media komunikasi software tanpa batas. Sosial media yang berbentuk aplikasi-aplikasi telah banyak membantu masyarakat saat ini seiring dengan berkembangnya fitur-fitur terbaru yang mutakhir yang sangat memudahkan lapisan masyarakat untuk membina silahturahmi dengan orang tersayang. Manfaat sosial media bisa dimulai dari berbagi informasi, menyalurkan edukasi, dan sebagai alat hiburan. Pun misal contohnya adalah ketika ditengah pandemi COVID-19, seluruh aktivitas masyarakat diluar ruangan harus dibatasi secara total. Masyarakat diwajibkan untuk mengurangi aktivitas silahturahmi dengan sesama. Pada akhirnya, masyarakat diharuskan untuk tetap dirumah. Anak-anak dan guru sekolah terpaksa untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar secara daring (dalam jaringan). Demikian juga dengan para pekerja kantoran. Disinilah, peran sosial media meningkat secara drastis sebagai media perantara komunikasi masyarakat dalam pelbagai kepentingan. Hal ini menyebabkan kenaikan penggunaan sosial media berbanding lurus dengan penjualan smartphone dan juga pemasangan WI-FI yang dipasang setiap rumah.

Lalu muncul dampak negatif yang kemudian muncul ketika timbul kebiasaan baru dimana masyarakat dibiasakan untuk menggunakan sosial media sebagai bagian dari hidupnya. Contohnya terkait terciptanya karakter seseorang. Bagi mereka yang bijak menggunakan sosial media, bisa dengan mudah untuk memilah baik-buruk nya sosial media bagi dirinya. Hal ini berbeda yang dirasakan oleh anak-anak sekolah yang masih labil dan belum mengenal lebih jauh tentang kemasyarakatan. Mereka akan membentuk karakter sesuai dengan apa yang diserap disekitarnya. Dengan mereka yang mulai terbiasa untuk menggunakan sosial media sebagai media pembelajaran, bisa berubah fungsi menjadi media yang bisa membentuk karakter yang kurang baik. Ditambah lagi dengan adanya kemudahan akses internet yang luas, anak-anak mungkin akan bisa menyerap dan menerapkannya tentang perilaku orang lain yang mungkin memiliki perbedaan budaya dengan dirinya. Hal ini tentu saja bisa membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu kami kelompok KKN Universitas Jember pada Sabtu, 28 januari 2023 mengadakan kegiatan sosialisasi sehat sosial media kepada siswa-siswi SDN Sumbergading, Kecamatan Sumberwringin. Kami mengajak siswa-siswi untuk belajar bersama tentang bagaimana kita sebagai generasi penerus menyikapi kemajuan teknologi dan sosial media.

Terbentuknya karakter yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila bisa terjadi ketika mereka menggunakan sosial media tanpa ada dampingan dengan orang tua. Orang tua tidak hanya merujuk pada orang tua di rumah, namun orang tua disini adalah orang yang bisa secara bijak mengajarkan anak-anak untuk selalu berkarakter baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Contohnya adalah ayah-ibu, guru, kakak, dan lain sebagainya. Dengan tidak adanya pengawasan, anak-anak akan secara bebas mengakses sosial media tanpa memikirkan baik-buruk kedepannya. Hal ini dikarenakan masa kanak-kanak menjadi masa transisi dimana anak akan menjadi aktif dan memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi terhadap sesuatu.

dokpri
dokpri

Oleh karena itu, tidak ada sesuatu yang memberikan keuntungan yang mutlak. Misalnya sosial media. Terkadang akan timbul pro-kontra terhadap muncul terhadap sosial media terhadap pembentukan karakter bangsa. Hal ini dikarenakan anak-anak mudah terpengaruh terhadap sesuatu sehingga hal ini apabila dibiarkan akan mendatangkan hal yang merugikan bagi dirinya maupun orang lain. Dengan ini, kita bisa mengantisipasi dalam hal pembentukan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila dengan terus menebar pembelajaran dan mengajarkan hal-hal yang baik serta perlunya untuk bersikap bijak menggunakan sosial media (pendampingan terhadap anak-anak).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun