Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"The Great War of Archimedes", Nasionalisme Jangan Hanya Muncul karena Euforia

11 November 2020   22:00 Diperbarui: 11 November 2020   22:06 3071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasionalisme diwujudkan dalam tindakan, walau Kai tampak tidak peduli namun dengan sikapnya yang akhirnya mau meninggalkan  impian sekolahnya untuk menyelamatkan negaranya. Kai merupakan contoh orang yang memiliki sikap Nasionalisme yang tinggi walau berusaha dia tutupi dengan perkataannya namun dia tunjukan dari tindakannya.

Kai berusaha mengungkap konspirasi kapal Yamato. Sumber Gambar: Tangkapan Pribadi
Kai berusaha mengungkap konspirasi kapal Yamato. Sumber Gambar: Tangkapan Pribadi

Rahasia Kapal Yamato

Sepanjang Film, Kai berkutat pada rencana pembuatan kapal Yamato dan diminta untuk mengagalkan rancangan kapal tersebut. Namun justru diakhir dia malah memberikan kunci untuk kapal itu agar dapat dibangun. Diakhir film kita sebagai penonton ditunjukan dengan apa tujuan sebenarnya kapal Yamato dibuat. Yamato memang dibuat untuk tenggelam. 

Kapal Yamato di buat dengan tujuan menyadarkan orang-orang Jepang bahwa apa yang mereka lakukan dengan berperang itu salah. Kapal itu sengaja dibuat tidak fungsional melainkan hanya sebagai symbol, dan saat dia tenggelam, masyarakat Jepang akan menyadari kesalahan mereka.

Tujuan dari Kapal Yamato memanglah untuk tenggelam. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi
Tujuan dari Kapal Yamato memanglah untuk tenggelam. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi

Nasionalisme jangan muncul karena Euforia 

Film ini menunjukan bahwa Nasionalisme dapat dimanfaatkan dengan tujuan yang tidak benar jika hanya dilandasi oleh  Euforia semata saja. Jepang yang saat itu terlena dengan kemenangan mereka di perang Rusia tidak tahu jalan mengerikan apa yang mereka ambil. Nasionalisme mereka dimanfaatkan oleh elit militer untuk memulai perang yang sama sekali tidak bisa mereka menangkan. 

Kai Tadashi menjadi contoh bagaimana sebenarnya mewujudkan rasa Nasionalisme melalui tindakan tanpa dipengaruhi oleh Euforia saja. Dia bertindak dengan menggunakan logika dan juga pengetahuan untuk mendukung negaranya, untuk menyadarkan negaranya. Walau harus menyeret negaranya itu melalui jalan yang mengerikan. 

Sebagai seorang negarawan yang baik, tentu memilki sikap Nasionalisme merupakan hal yang sangat baik, namun sikap itu harus muncul bukan karena Euforia sebuah kemenangan melainkan memang dari rasa cinta terhadap negaranya

Kapal Yamato tenggelam. Sumber Gambar: Tangkapan layar pribadi
Kapal Yamato tenggelam. Sumber Gambar: Tangkapan layar pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun