Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Narasi.Tv, Perannya sebagai Media Baru Visual Journalism di Tengah Minimnya Literasi Masyarakat Indonesia

26 Oktober 2020   01:45 Diperbarui: 26 Oktober 2020   01:53 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan depan Website Narasi.Tv. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi

Beberapa poin didalamnya dianggap tidak membela hak-hak pekerja oleh kalangan buruh namun DPR berdalih bahwa RUU Cipta Kerja di ciptakan untuk mensejahterakan buruh. Terlepas dari beberapa pandangan dan isu yang dibahas, hoax atau informasi palsu memancing massa untuk melakukan aksi unjuk rasa dan turun di jalan. Ada banyak resiko yang dapat diterima oleh masa yang turun di jalan apalagi dengan keadaan pandemi yang belum menemukan titik terang kapan selesainya ini.

Peran Narasi tv

Sebagaimana peran media yang berintegritas dalam menghadapi hoax dan kesalahan informasi. Peran Narasi tv adalah memberikan sumber atau refrensi informasi yang benar untuk masyarakat. Narasi mempunyai keunggulan dibandingkan media-media lain yang ada pada saat ini karena dia menonjolkan penyaluran informasi melalui bentuk visual video.

Ditambah fakta bahwa masyarakat Indonesia sangat suka untuk menggunakan platform Youtube untuk mencari informasi maka Narasi tv dapat dengan mudah masuk kedalam pusaran penyebaran informasi tersebut dan menyebarkan informasi yang benar.

Terdapat berbagai program unggulan  didalam Narasi tv yang dapat langsung menjaring banyak penonton salah satunya adalah Mata Najwa. Melalui program tersebut masyarakat diajak melatih kemampuan literasinya dengan mendengarkan berbagai pandangan yang berasal dari berbagai narasumber yang tentu kompeten dalam bidangnya masing-masing. Program pembicaraan yang dibawa oleh Najwa Shihab tersebut sering membahas isu yang sedang naik dan hangat dibicarakan oleh masyarakat Indonesia.

Program-program Narasi yang membahas Omnibus law. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi
Program-program Narasi yang membahas Omnibus law. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi

Menyediakan Informasi yang Mudah dimengerti dan diakses

Narasi tv kemudian juga mudah diakses, kemudahan akses juga menjadi kunci peran penting Narasi tv dalam menyebarkan informasi karena berbagai level masyarakat dapat dengan mudah dijangkau dan jamah. Narasi tv dapat dengan mudah diakses melalui Youtube dan memiliki layout website yang mudah dimengerti juga, di web maupun Youtube juga ditambahkan link yang bisa menghubungkan kedua-duanya.

Karena juga terdapat dalam Youtube, Narasi menjadi mudah untuk diakses. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi
Karena juga terdapat dalam Youtube, Narasi menjadi mudah untuk diakses. Sumber Gambar: Tangkapan Layar Pribadi

Bentuk informasi yang berformat video juga menjadi keunggulan karena menjadi mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karena didalam video selain terdapat narasi informasi dan suara juga disematkan penggambaran dalam penyampaian informasinya sehingga masyarakat selain betah menonton juga dapat memahami informasi yang disampaikan.

Terakhir adalah masyarakat Indonesia sudah saatnya menyadari bahwa kemampuan literasi informasi itu sangat penting, karena bila kemampuan tersebut dianggap. Narasi tv hadir sebagai salah satu bentuk jurnalisme baru yang mengedepankan penyampaian informasi menggunakan video yang berperan sebagai sumber informasi terpecaya untuk melatih daya literasi masyarakat karena penyampaian pesan melalui video lebih mudah untuk dimengerti daripada bentuk informasi yang lainnya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun