Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Paranoid", Sebuah Surat Terbuka untuk Mengembalikan Privasi

24 September 2020   10:04 Diperbarui: 27 September 2020   02:30 1559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Paranoid" Sebuah catatan pendek untuk mengkritik Internet dan Sosial Media. Sumber: Channel Youtube Ferry Irwandi /Tangkapan layar

Film Pendek Kritik untuk Internet dan Media Sosial

Paranoid adalah film pendek, bila didefinisikan secara sederhana film pendek adalah film yang berdurasi kurang dari 50 menit dengan durasi ideal antara 10-15 menit, namun bisa kurang atau lebih dari durasi tersebut. Dalam kasus Paranoid (2020) dia hanya berdurasi 3:39 menit yang mana sangat pendek untuk mengutarakan ceritanya.

Seperti yang sudah dituliskan di atas, film ini menjadikan kritik kemajuan internet dan media sosial sebagai inti cerita utamanya dengan menunjukan kesehatan mental yang terganggu sebagai salah satu dampak dari kemajuan tersebut.

Film ini hanya berisikan beberapa adegan saja dan didominasi adegan percakapan antara Fathia Izzati dengan Ferry Irwandi.

Durasinya yang terbatas membuat film ini mengutarakan inti ceritanya lewat dialog, tapi bukan berarti dialog yang ada akan langsung to the point seperti inti ceritanya.

Dialog dalam film ini terkesan abu-abu dan inti dari dialog ini harus ditafsirkan sendiri oleh penontonnya. Dialog-dialog tersebut seperti:

"Kalau tangan gue ini pistol, terus gue tempelin ke kening lo bahaya nggak?" 

Dialog ini diutarakan oleh Fathia Izzati, dialog ini menunjukan bagaimana sekarang apa yang terlihat seperti tidak berbahaya nyatanya sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. 

Kemajuan internet dan media sosial memang terlihat tidak berbahaya dan cenderung membantu manusia, tapi seringkali karena kita tidak menganggap hal itu berbahaya kita menjadi tidak menjaga diri kita di dalam perkembangan teknologi.

Sumber: Channel Youtube Ferry Irwandi /Tangkapan layar dokpri
Sumber: Channel Youtube Ferry Irwandi /Tangkapan layar dokpri

"Gue telanjang goblok! Dilihatin banyak orang udah kayak dagangan pasar dan lo masih bilang sisi baik? Sakit lo!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun