Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Multiplatform Writing berbasis Web yang Membuat Menulis menjadi Lebih Dinamis

21 September 2020   14:41 Diperbarui: 21 September 2020   14:47 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maaf koran, ini bukan Zaman mu lagi. Sumber: https://www.google.com/interaktif.kompas.id

Menulis dalam web memungkinkan seorang penulis melakukan kustomisasi dalam media dan platform penulisannya dengan dapat menambahkan lebih dari tiga platform dan media sekaligus. Namun untuk menghasilkan web yang baik diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Memiliki akses yang besar kepada public audience
  2. Memiliki network yang baik
  3. Menarawarkan pembaca, cara membaca yang dinamis
  4. Terus berkembang untuk menemukan ide baru
  5. Dapat diakses setiap saat
  6. Memiliki integrasi dengan komponen multimedia
  7. Mempromosikan ide
  8. Berfungsi sebagai dokumenkator untuk orang lain.

Dengan mengikuti beberapa scenario diatas menurut Blaskesley dan Hoogeveen dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mendevelop web untuk multiplatform writing.

Metode Penulisan W3C (World Wide Web Consortium)

Dengan Web mengambil peran penting dalam menjadi media dasar multiplatform writing dengan memiliki banyak kelebihan fleksibilitas di berbagai aspek didalamnya namun memiliki 1 kelemahan besar didalamnya, yakni karateristik audiencenya. Oleh sebab itu mengapa multiplatform writing berbasiskan web memiliki panjang artikel tulisan yang lebih pendek daripada paper basis karena memiliki audience dengan waktu membaca yang terbatas sehingga harus dibuat menjadi lebih singkat.

Karena keterbatasan panjang tulisan yang dipunyai oleh multiplatform writing berbasiskan web maka terdapat beberapa metode penulisan untuk memaksimalkan multiplatform writing, salah satunya adalah metode W3C atau World Wide Web Consortium. Metode ini memungkinkan untuk memaksimalkan keterbatasan panjang text dengan penggabungan platform dan integrasi konten dengan medianya, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Menggunakan Judul dan Deskripsi tautan yang akurat dengan frasa yang singkat dan mudah dibaca.
  2. Tautan terirat yang terdapat didalam konten sehingga pembaca dapat lebih memahami tulisan konten.
  3. Untuk memikat pembaca yang hanya melihat sepintas, topik utama harus diletakan diawal paragraph
  4. Batasai 1 paragraf dengan 1 ide utama saja
  5. Hindari penggunaan Bahasa slang atau gaul didalamnya
  6. Gunakan kata-kata yang biasa digunakan khalayak
  7. Hindari struktur kalimat yang rumit

Metode W3C menjadi salah satu metode untuk memaksimalkan Multiplatform Writing. Sumber: https://www.google.com/zakyafdika.wordpress.com
Metode W3C menjadi salah satu metode untuk memaksimalkan Multiplatform Writing. Sumber: https://www.google.com/zakyafdika.wordpress.com

Kedinamisan Multiplatform Writing 

Dengan dapat memaksimalkan potensi media baru, multiplatform writing dapat menjadi cara menyebarkan informasi yang lebih efektif dan menarik. Kedinamisan didalamnya yang dapat menggabungkan beberapa media dan platform dapat menjaring lebih banyak pembaca dan menjaring para pembaca baru.

Penulis dapat memberikan informasi dengan panjang tulisan yang lebih pendek namun dapat menunjukan inti tulisan dengan lebih baik karena terdapat penggabungan media dan platform yang dapat memaksimalkan tulisan tersebut.

#PNDUAJY2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun