Mohon tunggu...
yudha kristiawan
yudha kristiawan Mohon Tunggu... Guru - Learn-Unlearn-Relearn

mempelajari konsep yang ada-menemukan ketidak sesuaian-memahami dan menerima konsep baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manusia adalah Alat Gerak Covid-19

3 Desember 2020   10:56 Diperbarui: 3 Desember 2020   11:01 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict : sebaran covid-19/barometerjatim.com

Covid-19 dapat menyebar dengan pesat. Seolah-olah mereka bergerak begitu cepatnya. Tak terbendung dan tak terdeteksi pergerakannya. Memahami alat gerak mereka, bisa jadi membantu kita untuk ikut menghambat pergerakan mereka.

Konsep yang ada dalam ilmu biologi menyatakan bahwa virus bukan makhluk hidup, juga bukan makhluk mati. Strukturnya hanya tersusun atas materi genetik dibungkus oleh selaput protein. Secara struktural, tidak ada alat khusus untuk menunjang pergerakan virus. Dapatlah disimpulkan, bahwa virus tidak dapat bergerak secara aktif. Dari fakta tersebut, pernahkan kita berpikir bagaimana mereka bergerak....

Persebaran virus yang begitu pesat dan cepat dibantu oleh manusia. Manusia menjadi salah satu alat gerak Covid-19 yang paling efektif. Virus menggunakan manusia sebagai makhluk loncatan (bukan batu loncatan). Virus menyerang sel makhluk hidup untuk keperluan berkembang biak. Hasilnya, jumlah virus akan bertambah jutaan kali lipat dalam satu saja makhluk hidup.

Manusia memiliki kemampuan untuk berpindah tempat dengan sangat cepat. Berbagai moda transportasi yang ada menjadi pendukungnya. Pergerakan Covid-19 dipercepat oleh sistem yang dibangun oleh manusia itu sendiri.

Sebenarnya ada upaya yang sangat sistematis untuk mencegah manusia menjadi alat gerak virus. Upaya PSBB menjadi senjata utama untuk menghindari persebaran Covid-19. Bahkan, dibeberapa negara berani menerapkan LockDown.

Ketika manusia tidak bergerak, virus juga tidak akan bergerak. Virus tinggal dalam tubuh untuk berkembang biak dan dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh kita. Sampai pada akhirnya kita bersih dari covid-19.

Situasi menjadi sangat tidak terkendali, ketika manusia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkerumun. Jarak yang dekat antara manusia carier covid-19 dengan manusia normal, semakin mempermudah virus untuk berpindah tempat. Covid-19 menular melalui droplet/cairan dari sistem pernafasan-pencernaan. Pintu yang mereka gunakan adalah mulut, hidung dan mata. Ketiga saluran tersebut berhubungan pada rongga mulut. Mereka berpindah ke manusia lain, menemukan tempat tinggal yang baru.

Tetap tinggal di rumah, tidak keluar jika tidak penting dan jaga jarak adalah sikap yang sangat dianjurkan. Melanggar protokol kesehatan adalah tindakan menyerahkan diri kepada virus untuk di eksploitasi. Menjadi budak covid-19 sebagai alat gerak mereka. Yu'kr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun