beberapa bulan lalu saya terserang tipes yang mengharuskan saya rawat inap disuatu puskesmas didaerah dekat kediaman saya. sebelumnya saya mengira hanya demam biasa, namun sudah 3 hari panas nya tidak juga kunjung turun, dan akhirnya saya berobat keseorang dokter yang membuka praktek di sekitar rumah, kemudian saya diperikasa dan ternyata saya terkena tipes.
kemudian saya hanya diberikan obat untuk menurunkan panas dan juga vitamin saja. namun panas badan saya tidak kunjung turun dan kamudian saya dibawa istrisaya untuk berobat kepuskesmas terdekat, saya dirawat selama 4 hari disana. kemudian saya ditanyai oleh seorang petugas puskesmas tersebut apakah saya memiliki BPJS atau tidak? saya bilang saya punya.
kemudian saya diperiksa dan di tes darah ternyata tipes saya menembus angka 314 kata dokternya itu sangat tinggi dan kemudian saya langsung di antarkan ke kamar perawatan untuk di berikan penanganan dan saya pun di infus. dan banyak sekali obat-obatan yang di suntikan ke infus.
saya mulai berpikir apakah BPJS saya dapat meringankan biaya rawat saya atau hanya bohong semata. karena banyak sekali berita tentang penanganan pasien BPJS yang mendapatkan pengalaman yang kurang enak ketika berobat mengguanakan kartu BPJS dari palayanan yang lamban dan obat-obatan yang diberikan tidak semestinya. namun setelah beberapa hari saya sudah dinyatakan sembuh dan ternyata BPJS sangat membantu meringankan biaya pengobatan saya yang lumayan menguras kantong dimana saat itu juga lagi tanggal tua belum gajihan juga hehe.Â
ternyata BPJS menepati janjinya untuk membantu meringankan biaya pengobatan masyarakat Indonesia dengan pelayanan yang cepat tepat dan tidak pilihkasih kepada pasien yang tidak menggunakan BPJS kesehatan. saya tidak salah langkah untuk menjadi peserta BPJS kesehatan karena memang sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.
TERIMAKASIH BPJS KESEHATAN.... tetaplah menjadi pelindung kesehatan rakyat Indonesia
