Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keterbukaan Informasi Publik

Akademisi dan aktivis keterbukaan informasi publik. Tenaga Ahli Komisi Informasi (KI) Prov Jabar, mantan Komisioner KPU Kab Bandung dan KI Prov Jabar. Alumni IAIN Bandung dan S2 IKom Unpad ini juga seorang mediator bersertifikat, legal drafter dan penulis di media lokal dan nasional. Aktif di ICMI, Muhammadiyah, dan 'Aisyiyah Jabar. Aktifis Persma "Suaka" 1993-1999. Kini sedang menempuh S3 SAA Prodi Media dan Agama di UIN SGD Bandung. Menulis sebagai bentuk advokasi literasi kritis terhadap amnesia sosial, kontrol publik, dan komitmen terhadap transparansi, partisipasi publik, dan demokrasi yang substantif.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Refleksi Ketua KI Provinsi Jabar: Mengapa Kita Harus Merayakan Hak Untuk Tahu Sedunia

28 September 2025   17:30 Diperbarui: 28 September 2025   20:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat hari Hak Untuk Tahu Sedunia (Sumber:DokBid SEKOM KI Jabar)

Sebagai Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, saya Husni Farhani Mubarok, melihat Hari Hak untuk Tahu Sedunia 2025 ini sebagai momentum refleksi. Masih banyak pekerjaan rumah dalam mendorong badan publik di daerah agar benar-benar menghadirkan layanan informasi yang transparan, mudah diakses, dan akuntabel.

Keterbukaan informasi bukan hanya tentang memenuhi kewajiban undang-undang, melainkan membangun kepercayaan. Tanpa transparansi, masyarakat kehilangan pegangan, dan pemerintah kehilangan legitimasi.

Maka, saya mengajak seluruh badan publik di Jawa Barat baik pemerintah daerah, lembaga vertikal, BUMD, hingga desa untuk terus berbenah. Informasi harus disediakan bukan karena diminta, tetapi karena memang hak warga.

Hak untuk tahu adalah pintu. Pintu menuju keterlibatan warga dalam demokrasi, pintu menuju keadilan bagi siapapun, pintu menuju keberlanjutan lingkungan, dan pintu menuju peradaban yang lebih manusiawi.

Di Hari Hak untuk Tahu Sedunia 2025 ini, mari kita jadikan keterbukaan informasi sebagai budaya bersama. Bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif bangsa.

Karena ketika informasi dibuka, keadilan menemukan jalannya.
Ketika transparansi ditegakkan, demokrasi tumbuh kuat.

Dan ketika warga berdaya dengan pengetahuan, bangsa ini melangkah menuju masa depan yang lebih adil, setara, dan bermartabat.

Selamat memperingati Hari Hak untuk Tahu Sedunia 2025.
Mari jaga hak atas informasi, demi Jawa Barat yang transparan dan Indonesia yang demokratis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun