Bagi yang ingin menang dalam war takjil ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan:Â
Datang lebih awal. Pasar takjil biasanya mulai ramai sekitar pukul 16.30. Jika ingin pilihan lebih lengkap, datanglah setidaknya 30 menit lebih awal.Â
Siapkan uang pas atau QRIS. Membayar dengan uang pas atau menggunakan dompet digital bisa mempercepat transaksi. Jangan sampai keburu antre lama hanya karena mencari kembalian.Â
Fokus pada target. Sebelum berangkat, tentukan apa saja yang ingin dibeli. Jangan sampai tergoda membeli segalanya hanya karena lapar mata.Â
Pilih jalur alternatif. Â Jika pasar utama terlalu padat, coba cari pedagang di area yang lebih sepi. Beberapa warung kecil sering kali menyimpan kejutan takjil yang tak kalah enak.Â
Meski penuh persaingan, war takjil juga menyimpan sisi kehangatan. Banyak orang yang sengaja berburu lebih banyak untuk dibagikan kepada mereka yang kurang beruntung. Ada juga yang menjadikannya sebagai ajang reuni dadakan dengan teman lama.Â
Setiap tahun, penulis dan beberapa teman sebuah komunitas selalu janjian berburu takjil bareng. Seru banget, apalagi kalau sudah rebutan yang diidamkan seperti bubur sumsum .
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga tentang kebersamaan dan kehangatan. Duel di pasar takjil memang sengit, tapi kemenangan sejati bukan hanya soal mendapat makanan favorit---melainkan berbagi dan menikmati momen bersama orang-orang terdekat.Â
Jadi, sudah siap bertarung di war takjil sore ini? Siapa cepat, dia dapat!