Mohon tunggu...
Yar Johan Hayat
Yar Johan Hayat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(WA)+6281371808050 |yarjohan@gmail.com (Email)| Belajar menulis| Mampir ke blog pribadi saya www.yarjohan.com|

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

|Memotret Film "Soekarno": Pulanglah Soekarno Putra dan Soekarno Putri|

18 Desember 2013   08:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:48 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Apakah Sutradara lupa bahwa Fatmawati mencintai Soekarno sama dia mencintai Bangsa ini. Demi perjuangan bangsa ini Fatmawati rela meninggakan kampung halamannya. Rela dinikahi tanpa ada penganten prianya secara langsung mengijabkabul di depan penghulu. Tapi di sini Fatmawati hanya di gambarkan bocah yang jengeng dan manja. Tak ada pergerakan yang dia lakukan buat bangsa ini. Hanya dilihatkan membuat bendera saja.

4. Rumah dan pantai Fatmawati tidak seperti itu. Pasir putihnya Fatmawati yang begitu elok dan menawan. Rumah Fatmawati di Film "Soekarno" tidak tepat, arsitektur dengan aslinya dan bukan rumah panggung Bengkulu. Kalian perlu bukti silakan langsung ke Bengkulu. Masih ada menjadi saksi  yang kokoh. Sutradara lupa kami generasi penerus ini jangan coba-coba untuk dibohongi.

5. Fatmawati dipegang-pegang bahu oleh Soekarno dengan mata yang tajam di pantai. Alamak.

6. Cover Film "Soekarno" gambar yang paling besar itu adalah Inggit mengapa tidak Fatmawati. Fatmawati diketiaknya Soekarno. Mengapa tidak di samping Soekarno. Kalian tahu arti gambar di sebuah ketiak? Terlihat Fatmawati kurus kering dan lusuh. Hilang auranya ditelan Inggit. Elegannya Inggit berada di depan Soekarno. Inggit diperan secara total dan luar biasa. Keren. Tapi sosok Fatmawati yang paling besar mengantarkan Soekarno membawa Indonesia merdeka. Fatmawati yang menjahit bendera. Gadis penjahit bendera itu hanyalah tinggal penjahit.


7. Tulisan pertama saya AKU MENONTON FILM SOEKARNO KARENA ADA FATMAWATI sengaja saya sampaikan kesalahan fatal Hanung mengatakan kalau Fatmawati menikah dengan Soekarno pada umur 15 tahun. Bukankah itu melanggar Undang-undang menikahi anak dibawah umur. Hanung, Fatmawati itu dinikahi Soekarno umur 20 tahun. Baca artikel saya sebelumnya. Di website www.filmsukarno.com tertulis juga bahwa Fatmawati wanita muda menikah dengan lelaki yang sudah beristri. what! Fatmawati menikah dengan DUREN (Duda keren), Bung. Ini sebuah penghinaan terhadap Fatmawati. Sudah hampir seminggu  tulisan saya tayang membahas hal tersebut. Tapi mohon Hanung. Tolong di delete tulisan mengenai umur Fatmawati dan menikah dengan lelaki yang sudah beristri yang ada di website www.filmsukarno.com. Bedakan arti sudah beristri dengan sudah pernah punya istri. Kamu menghina Fatmawati, Bung. Sama halnya kamu melecehkan bangsa ini khususnya orang Bengkulu. Hapus itu tulisan. Memalukan sebagai anak bangsa.

Tentang Soekarno: 1. Soekarno di gambarkan anaknya yang tidak ada etika dan agama. Nyaris berciuman di depan umum. Etika ayah Soekarno yang melepas sandal sama anaknya. Etika dari mana itu.

2. Soekarno suka melirik gadis-gadis yang cantik. Istilah sekarang buaya darat. Kalau memang Soekarno buaya darat tentu 4 tahun di Bengkulu pasti sudah banyak Soekarno Putra dan Soekarno Putri versi Bengkulu. Sudah banyak gadis-gadis Bengkulu yang jadi korban. Terbukti sampai detik ini hanya dari Fatmawatilah orang Bengkulu yang menjadi gadis pujaannya. Soekarno sangat pawai dan memuja perempuan pada tempat yang tepat.

3. Seluruh penonton Film "Soekarno" termasuk saya lebih banyak tertawa dari pada kagum menyaksikan adegan demi adegan Soekarno. Soekarno itu genit, suka galau, suka mengkhayal anak gadis orang dan pemarah. Kalau Soekarno sering galau tidak bakal dia menjadi tokoh dunia. Pasti waktunya selalu bermanfaat. Apa ini Film? Sadarkah kita. Dimana hati nurani sebagai anak Bangsa. Biasa bro. Namanya juga Film. Santai. Saya mentertawakan Founder Father bangsa ini. Memalukan.

4. Soerkarno jasanya terlihat sangat banyak sebagai mujikari orang-orang jepang. Mencari psk-psk untuk orang jepang. Ini begitu terpukul sekali. Psk-psk yang terlihat menggoda Soekarno tanpa mereka menghormati Soekarno. Ini kok bisa, bung? Penduduknya saja menjadi TKI saja dia larang apalagi menjadi PSK orang-orang Jepang. Mereka penjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun