Fukuyama, Jaringan, dan E-commerce

Jaringan yang sifatnya informal yang diharapkan dapat membantu kebuntuan hierarki organisasi malah akan menjadikan organisasi dijalankan secara informal. Jalur wewenang formal menjadi tidak berjalan. 

Struktur organisasi tidak berjalan karena yang lebih berjalan adalah kekuasaan informal. Lebih lanjut Fukuyama juga mengingatkan adanya persoalan principal-agent jika jaringan tidak dikelola dengan baik. 

Persoalan principal-agent ini terjadi dimana setiap orang di dalam organisasi memiliki kepentingan yang berbeda-beda yang seringkali bertentangan dengan kepentingan bersama organisasi. Keinginan seorang bawahan bisa jadi berlawanan dengan atasannya. 

Semua orang dalam organisasi akan memanfaatkan fasilitas organisasi untuk kepentingan individu masing-masing. Mereka akan saling bertarung dan bersaing untuk mengamankan kepentingan mereka.

Jaringan mereduksi biaya transaksi

Kompleksitas organisasi formal yang terwujud dalam hierarki wewenang pada kenyataan ikut menyumbang tersumbatnya aliran informasi di antara bagian-bagian struktur organisasi. Kelancaran informasi di dalam organisasi menjadi isu penting mengingat keputusan-keputusan organisasi seringkali bersandar pada informasi yang tersaji dalam bentuk data. 

Persoalan principal-agent bisa jadi menjadi penyebab kemandekan informasi tersebut. Sehingga menjadi wajar jika kemudian untuk memperoleh informasi memerlukan biaya transaksi. 

Pemilik informasi akan memilih kepada siapa saja dia akan membagikan informasi, bahkan jika perlu mengamankannya alias tidak membagi informasi. Proses transaksional akan terjadi diantara aktor untuk memperoleh informasi.

Salah cara untuk mereduksi biaya transaksi tersebut adalah dengan menggunakan jaringan. Interaksi informal yang didasarkan berbagai kesamaan diantara para aktor dapat mereduksi bahkan menghilangkan biaya transaksi untuk memperoleh informasi. 

Norma yang telah terbangun diantara pemilik jaringan tersebut telah mampu memunculkan sebuah kepercayaan diantara mereka sehingga informasi dengan mudah digelontorkan. 

Sebagai contoh, tidak sedikit manajemen perusahaan ketika membuka lowongan pekerjaan mereka hanya menyampaikan lowongan pekerjaan tersebut hanya kepada jalur-jalur jaringan mereka.