Mohon tunggu...
Yoyon Supriyono
Yoyon Supriyono Mohon Tunggu... Guru - Kuli kapur

Tinggalkan jejak dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Oops! (Pentigraf)

1 Juli 2020   00:14 Diperbarui: 1 Juli 2020   00:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga tahun berumah tangga dengan satu anak, Paimin dan Tuminah untuk sementara masih tinggal di kampung mertua indah. Kebetulan ibu mertuanya seorang diri, setelah kematian suaminya setahun yang lalu.

Seijin istri, Paimin suatu malam Jum'at pergi nonton show dangdut di kampung sebelah. Alunan musik dan goyangan erotis artisnya, membuat Paimin terlena dan terhanyut dalam hasrat nafsunya. Merasa tak tahan, ia putuskan segera pulang. Sampai di rumah keadaan gelap karena mati lampu. Paimin yang sudah tak sabar langsung masuk kamar. Tanpa basa basi pergumulan pun terjadi dalam gulita.

Terdengar suara ketukan, Paimin segera beranjak membukakan pintu. "Sudah sampai rumah, toh? Tadi aku nyusul, kata Mas Jordan yang tukang gali kubur itu, Kang Mas sudah pulang duluan," Tuminah memasuki rumah menjinjing sekeresek kecil jajanan. Detak jantung Paimin seolah terhenti. Darahnya seperti membeku. Lalu, yang di kamar tadi siapa? Seribu tanya mengaburkan pikirannya.

"Dede kecil tidur nyenyak sekali, Nduk. Emak juga ikut tertidur, eeh malah mimpi indah sekali," ibu mertuanya tiba-tiba keluar kamar pas lampu menyala. Nampak ia membenahi pakaiannya yang berantakan.

"Oops!! Wualaah maaaak ...!!!!" Paimin masih berdiri mematung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun