Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Sebaiknya Memilih Sri Mulyani Sebagai Cawapres

27 Februari 2018   00:02 Diperbarui: 27 Februari 2018   01:02 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kasus ini saya rasa Jokowi tetap harus memilih Sri Mulyani untuk bersanding dengannya. Untuk menjaga kewibawaan Mbak Mega, biarkan Megawati yang mengumumkan nama Sri Mulyani sebagai cawapres. Buatkan pidaro bahwa pilihan tersebut berasal dari Mbak Mega. Dengan cara ini nama Mbak Mega akan sangat harum sebagai negarawan. Semua orang akan mengganggapnya sebagai tokoh yang mengedepankan kepentingan negara dibanding kepentingan partai dan keluarga. Semoga ini bisa menjadi win-win solution.

Selamat berjuang Pak Jokowi. Saya tidak tahu apakah usul saya ini karena saya fans berat dari Sri Mulyani atau apakah ini alasan karena  sesama perempuan. Tapi jauh di lubuk hati, saya merasa usulan saya ini adalah ide terbaik. Seandainya pun Bapak kalah dalam pilpres nanti, Bapak akan tetap bisa menerima kekalahan dengan kepala tegak. Karena Bapak sudah membuktikan bahwa dalam periode kepresidenan yang lalu Bapak telah melakukan yang terbaik dan dalam pilpres nanti, Bapak juga telah membuat pilihan yang terbaik buat bangsa ini. Semoga Bapak terpilih untuk menjadi presiden untuk kedua kalinya. Amin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun