Pasti kita ga akan merasa nikmat, yang ada adalah rasa "eneg" atau ngga nikmat, malah kita akhirnya ngga mau minum lagi, terlalu manis banget jadi tidak enak.
Sama seperti itu, kesukaan kita pada tim olahraga favorit dalam kadar wajar tidaklah masalah, namun jika terlalu berlebihan, itu yang ngga bagus.
Toh, kalaupun tim favorit kita menang dan juara, yang kita dapatkan adalah rasa bangga maupun senang, dan rasa bahagia itu akan berlangsung beberapa saat saja, bisa beberapa jam, beberapa hari atau minggu saja, tidak mungkin selamanya bukan?
Marilah kita berupaya untuk selalu menjalankan ajaran kasih yang telah di instruksikan oleh-Nya, dengan menjaga kadar kesukaan pada tim favorit, tidak berlebihan atau over.
Saya tetap menyukai beberapa kesebelasan favorit saya, dalam porsi yang wajar dan tetap merasa sedih kalau kalah, namun segera pulih kembali setelah beberapa hari kemudian dan menikmati pertandingan - pertandingan berikutnya dengan happy....
Hendaknya kita ingat selalu :
" Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri "
Dan,
Di saat tim favorit menang, rasa bahagianya berlangsung beberapa saat saja, tidak mungkin selamanya, demikian juga, jika tim favorit kalah, rasa sedihnya juga berlangsung beberapa saat saja, tidak mungkin selamanya bukan????
Maka menang atau kalah, apa yang kita rasakan adalah sementara waktu saja....
(Tulisan ini dibuat beberapa jam sebelum laga final ke dua antara Arema dan Persebaya pada tanggal 12.04.2019, dan semoga suasana aman terkendali selalu di kedua kota)