Ketika sang penyerang absen, serangan tim terlihat buntu saat bertemu lawan seimbang atau lebih kuat.Â
Ini terlihat saat Indonesia bermain imbang tanpa gol menghadapi Lebanon di laga ujicoba resmi FIFA awal bulan September 2025. Jay Idzes dkk mendominasi penguasaan bola, tapi tak bisa menerobos barikade pertahanan Lebanon.
Maka, ketika tim pelatih Timnas Indonesia berani ambil risiko, ini adalah satu langkah cukup berani, karena ada tiket lolos Piala Dunia yang dipertaruhkan.
Untuk ukuran Timnas Indonesia, keberanian menggeser "starboy" yang kurang fit seperti Marselino Ferdinan, dan ambil risiko pada sosok Ole Romeny yang belum bermain lagi pascacedera adalah sebentuk kemajuan.
Jika keberanian seperti ini juga ditampilkan di lapangan hijau, apapun hasil di Arab Saudi nanti, rasanya tidak ada penyesalan, karena tim ini sudah punya keberanian untuk mengutamakan sistem tim secara keseluruhan ketimbang individu.
Selebihnya, tinggal apakah sang wakil tunggal Asia Tenggara punya cukup nyali untuk berjuang sampai akhir atau tidak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI