Kebetulan, Marselino sendiri tidak cukup konsisten bersama Timnas Indonesia, khususnya di tim senior. Di laga kandang, eks pemain Persebaya ini memang cukup bersinar, tapi kerap hilang di laga tandang.
Dengan situasi Tim Garuda yang bertanding di Arab Saudi, profil ini jelas tidak cocok dengan kebutuhan tim. Apalagi, sejak mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi di Jakarta, level performa eks pemain KMSK Deinze ini cenderung menurun.
Di sisi lain, pencoretan Marselino kali ini juga menjadi satu pesan tegas, khususnya buat media di Indonesia, yang selama ini terlalu asyik menggoreng "hype" soal kemampuan sang pemain, sampai lupa melihat situasi aktual yang berkembang secara lebih objektif.
Sudah saatnya objektivitas mulai dibudayakan, supaya pemain bisa lebih berkembang secara nyata. Bukan karena digoreng "hype" kosong yang langsung hilang begitu semua selesai.
Bisa?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI