Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Liverpool dan Titik Rawan di Lini Belakang

24 September 2025   23:13 Diperbarui: 25 September 2025   08:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal musim 2025-2026, Liverpool menjadi tim yang relatif konsisten meraih kemenangan. Meski sebagian besar datang dari gol-gol menit akhir dan kemenangan tipis, mereka cukup mampu membuktikan, bongkar-pasang yang dilakukan selama bursa transfer musim panas 2025 memang tidak asal dilakukan, karena langsung memberi dampak positif.

Sekilas, laju tim Merseyside Merah terlihat menjanjikan. Poin sempurna di 5 laga awal Liga Inggris, termasuk kemenangan atas Arsenal dan Newcastle United, plus kemenangan 3-2 atas Atletico Madrid yang terkenal alot di Liga Champions menjadi awalan meyakinkan.

Tapi, kemenangan 2-1 atas Southampton di babak 32 besar Carabao Cup, Rabu (24/9, dinihari WIB) langsung menguak satu sektor yang jadi titik rawan, yakni posisi bek tengah.

Seperti diketahui, dalam laga ini The Reds menurunkan duet Giovanni Leoni dan Joe Gomez di jantung pertahanan. Mereka menggantikan duet Virgil Van Dijk dan Ibrahima Konate yang diistirahatkan, jelang laga tandang alot melawan Crystal Palace di Liga Inggris pada akhir pekan.

Secara performa, Giovanni Leoni yang mencatat penampilan resmi pertamanya bersama Liverpool cukup disorot. Ketenangan dan kematangannya di atas lapangan terlihat menjanjikan.

Masalahnya, debut eks pemain Parma di Anfield berakhir apes. Cedera lutut di sepuluh menit terakhir pertandingan memaksanya ditandu keluar lapangan.

Nasib apes itu semakin pekat, setelah sang Italiano dikonfirmasi mengalami cedera ligamen lutut, dan dipastikan absen cukup lama. Apa boleh buat, Liverpool kini tinggal punya Joe Gomez sebagai bek murni pelapis duet Virgil Van Dijk dan Ibrahima Konate.

Alternatif lain ada pada Wataru Endo dan Stefan Bajcetic yang bisa berperan di pos bek tengah. Tapi, dengan kondisi Bajcetic dan Joe Gomez yang sempat lama absen karena cedera, titik rawan ini semakin terlihat.

Dari duet Virgil Van Dijk dan Ibrahima Konate saja, titik rawan sudah ada pada riwayat cedera Ibrahima Konate. Dalam tiga musim terakhir, bek asal Prancis itu mengalami beberapa kali cedera otot dan lutut. Meski kondisinya belakangan membaik, catatan cederanya menjadi lampu kuning.

Sebenarnya, masalah di pos bek tengah ini sudah coba diantisipasi, lewat upaya mendatangkan Marc Guehi dari Crystal Palace, di bursa transfer musim panas 2025. Sayang, transfer ini batal di menit-menit akhir, karena Palace gagal mendapat pengganti sepadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun