Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Start "Santai" Alexander Isak

21 September 2025   22:04 Diperbarui: 22 September 2025   07:36 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexander Isak, penyerang Liverpool asal Swedia (AFP/OLI SCARFF via KOMPAS.com)

Datang sebagai pemain termahal di Liga Inggris, tapi belum pernah bermain penuh. Begitulah situasi Alexander Isak di Liverpool, tepatnya sejak bergabung dari Newcastle United di hari terakhir bursa transfer musim panas 2025.

Termasuk dalam laga Derby Merseyside, Sabtu (20/9) pemain nomor punggung 9 ini baru mencatat dua penampilan di partai resmi, dan belum mencetak gol, masing-masing debut resmi (dan starter) saat Liverpool menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions, dan debut Liga Inggris saat turun sebagai pemain pengganti di laga Derby Merseyside melawan Everton.

Pada debut resminya, pemain Timnas Swedia ini bermain selama 58 menit, dan dilanjutkan dengan catatan 23 menit bermain di partai berikutnya. Untuk ukuran pemain seharga 125 juta pounds, ini adalah start yang santai, kalau tak boleh dibilang lambat.

Meski memperlihatkan sekilas potensi dan gambaran, mengapa Liverpool rela terlibat saga transfer bak sinetron sepanjang bursa transfer musim panas, dan memecahkan rekor transfer klub untuk mendatangkan sang pemain, start lambat eks pemain Real Sociedad ini tetap saja menimbulkan tanda tanya.

Tapi, kalau dilihat lagi, situasi ini ternyata cukup normal, karena penyerang berdarah Eritrea ini datang dalam kondisi fisik tidak cukup bugar untuk bermain penuh. Sebelum akhirnya mendarat di Anfield, Isak tidak mengikuti persiapan pramusim Newcastle United, dan hanya melakukan latihan individu terpisah.

Alhasil, meski sebenarnya sudah berpengalaman main di Liga Inggris, The Kop memilih berhati-hati. Kebetulan, sang bomber juga punya diketahui punya beberapa catatan cedera otot di masa lalu.

Kehati-hatian sendiri juga sudah diisyaratkan tim pelatih Liverpool, dengan tidak gegabah soal memberi menit bermain. Dengan masa kontrak 6 tahun dan harga transfernya yang mahal, Isak jelas akan disiapkan menjadi andalan klub untuk jangka panjang.

Jadi, tidak mengejutkan kalau selama musim 2025-2026 catatan menit bermain dan statistik performa eks pemain Borussia Dortmund ini akan terlihat cenderung tidak maksimal. Bisa dibilang, musim pertama akan jadi pijakan menuju musim-musim berikutnya.

Menariknya, situasi semacam ini juga pernah terjadi pada Ryan Gravenberch, yang datang ke Liverpool di hari terakhir bursa transfer musim panas 2023. Pemain yang diboyong dari Bayern Munich ini menjalani musim pertama yang sulit, karena tak sempat mengikuti masa pramusim.

Tapi, ketika mendapat kesempatan mempersiapkan diri di fase pramusim setelah masuk skuad Timnas Belanda di Euro 2024, situasi berubah drastis. Pemain kelahiran tahun 2002 ini langsung menjelma jadi bintang terang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun