Di bursa transfer musim panas 2025, Alexander Isak kerap disebut sebagai target transfer impian Liverpool. Si Merah bahkan siap memecahkan rekor transfer klub untuk mewujudkannya.
Memang, penyerang Timnas Swedia ini terbilang moncer bersama Newcastle United. Dalam 3 musim, lebih dari 60 gol sudah dicetaknya.
Tak cukup sampai disitu, The Toon Army juga mampu dibawanya bersaing di papan atas Liga Inggris, dan meraih gelar Carabao Cup musim 2024-2025. Dengan profil seperti ini, wajar jika Liverpool mengincarnya.
Minat ini juga tidak bertepuk sebelah tangan, karena Isak sendiri juga tidak menutup kemungkinan pergi, jika ada kesempatan main di klub besar yang ambisius, khususnya dalam hal meraih prestasi di level atas.
Sepintas, eks penyerang Borussia Dortmund ini memang terlihat cocok dengan kebutuhan dan ambisi The Kop. Masalahnya, rencana transfer ini agak riskan, terutama jika melihat riwayat cedera sang pemain, khususnya selama di Newcastle United.
Pada musim 2022-2023, cedera otot kunci paha membuatnya melewatkan sebagian besar paruh pertama musim kompetisi. Di musim 2023-2024, cedera paha juga membuatnya absen selama kurang lebih dua bulan.
Kondisi eks pemain Real Sociedad ini jauh lebih baik di musim 2024-2025, dengan durasi cedera paha dan betis relatif singkat. Tapi, patah tulang jari kaki membuatnya absen kurang lebih satu bulan.
Meski pepatah mengatakan "high risk, high return", tetap saja harga diatas 100 juta pounds masih terlalu riskan, untuk ukuran pemain yang punya riwayat cedera sepertinya.
Pada masa lalu, Liverpool pernah punya pemain berprofil mirip dalam sosok Daniel Sturridge antara tahun 2013-2019. Meski awalnya sempat bersinar, dan cukup rajin mencetak gol, masalah cedera membuat kesempatan bermain eks pemain Chelsea itu terbatas.
Selama di Newcastle, Isak diperlakukan dengan sangat hati-hati, karena dialah ujung tombak andalan tim. Ketika dia absen, performa tim tak sebagus saat ia bermain.