Cedera Ole Romeny menghadirkan sebuah kekhawatiran. Maklum, momen ini datang saat Timnas Indonesia bersiap menghadapi Irak dan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Â
Kekhawatiran yang ada semakin lengkap, karena pemain Oxford United ini cukup konsisten dalam mencetak gol. Tiga gol yang dari empat pertandingan terakhir Timnas Indonesia semuanya dicetak sang penyerang.Â
Dalam keadaan biasa, masalah semacam ini bisa membuat sebuah tim goyah dan panik, tapi PSSI terlihat tetap kalem di tengah kekhawatiran dan kejengkelan publik sepak bola nasional.Â
Ternyata, di balik masalah ini, terselip satu potensi kejutan tak terduga buat Timnas Indonesia, yakni munculnya kesempatan menambah kekuatan lini depan, sekali lagi, dengan mendatangkan pemain diaspora Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, PSSI langsung ancang-ancang mendatangkan dua pemain diaspora baru. Sebelumnya, sudah ada Mauro Zijlstra (FC Volendam) yang diketahui dalam proses menjadi WNI.Â
Pemain kelahiran tahun 2004 ini berposisi alami penyerang, yang bisa juga berperan sebagai gelandang serang di belakang striker. Dengan tinggi badan 188 cm dan postur tinggi besar, pemain tim promosi Eredivisie Belanda ini bisa menjadi pengganti dengan kualitas kurang lebih setara.
Dengan demikian, masalah karena dampak cedera Ole Romeny bisa tertangani, setidaknya untuk sementara. Zijlstra sendiri berpeluang main membela Timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Lebanon dan Kuwait, bulan September 2025.
Tapi, tambahan dua penyerang baru bisa menjadi satu tambahan kekuatan dan senjata rahasia yang menarik. Dari nama-nama yang beredar di media, tapi belum dikonfirmasi PSSI, muncul Miliano Jonathans (FC Utrecht) dan Dean Zandbergen (VVV Venlo) yang memang sudah lama masuk radar.Â
Jonathans, yang juga menjadi rekan setim Ivar Jenner di klub, merupakan pemain sayap kanan berkaki kidal. Dengan atribut unik, ditambah pengalaman bermain di Eredivisie Belanda bersama Vitesse Arnhem dan FC Utrecht, pemain kelahiran tahun 2004 ini bisa menambah kedalaman tim di sisi sayap.Â