Dengan Irak dan Arab Saudi yang sudah menunggu di bulan Oktober, kebutuhan akan penyerang dengan pengalaman bermain di tim senior memang mendesak. Otomatis, tidak ada ruang untuk coba-coba, karena tiket lolos ke Piala Dunia 2026 jadi taruhan.
Menariknya, situasi yang dialami Jens Raven di Timnas Indonesia seharusnya bisa mengedukasi publik sepak bola nasional, khususnya soal bagaimana mengenali perbedaan antara tim nasional kelompok umur dengan senior.
Ada tingkat kesulitan dan tekanan berbeda di sini, yang membuat performa di level kelompok umur menjadi kurang relevan. Apalagi kalau levelnya sekelas Kualifikasi Piala Dunia.
Praktis, satu-satunya jalan untuk membuat Jens Raven dipanggil Timnas Indonesia senior adalah beradaptasi dan klik secepat mungkin di Bali United. Semakin cepat ia klik dan bersinar di klub, semakin cepat juga kesempatan itu datang.
Mampukah?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI