Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Antara Lima, Heysel, Hillsborough, dan Kanjuruhan

12 April 2023   10:40 Diperbarui: 12 April 2023   16:56 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Kanjuruhan (Kompas.com)

Tapi, kalau hanya terpaku pada perspektif  seperti itu, jelas kurang baik. Di sinilah rencana pemerintah merenovasi Stadion Kanjuruhan menemukan relevansinya.

Jika jadi dan terlaksana, perbaikan Stadion Kanjuruhan akan jadi pengingat, tentang sepak bola nasional yang tertinggal puluhan tahun di belakang negara maju, dan penuh masalah di sana-sini.

Nantinya, kalau perbaikan ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas stadion dan edukasi suporter se-Indonesia, tentu akan jadi amal ibadah tersendiri, karena manfaat positif yang dihasilkan jauh lebih luas.

Memori pilu tragedi pun tidak berakhir sebatas menjadi satu trauma kolektif, tapi menjadi satu peringatan yang membangun kesadaran kolektif, sebelum akhirnya jadi manfaat positif.

Inilah yang harus disadari bersama, jika ingin sepak bola nasional bisa lebih baik dan bukan dianggap sebagai satu potensi gangguan keamanan masyarakat.

Selama tidak ada keinginan dan upaya perbaikan serius, selama itu juga sepak bola nasional akan jadi satu cabang  olahraga paling problematik di Indonesia.

Bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun