Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar Geografi Bersama Timnas Indonesia

11 Maret 2023   12:17 Diperbarui: 11 Maret 2023   12:33 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada akhir bulan Maret 2023 (Kompas.com)

Beralih ke Timnas senior, manfaat serupa juga hadir, antara lain dalam dua periode ujicoba internasional FIFA terkini. Pertama, saat Indonesia dua kali berjumpa Curacao pada bulan September 2022, dan kedua saat Timnas Burundi akan mampir ke Indonesia, tanggal 25 dan 28 Maret 2023.

Meski awalnya terdengar asing, Timnas Indonesia berhasil (setidaknya sedikit) menambah wawasan khalayak soal dua negara itu.

Mulai dari Curacao, negara kecil di kepulauan Karibia, yang ternyata juga pernah jadi koloni Belanda, sampai Burundi, salah satu negara produsen kopi terkenal dari Afrika, yang tampil di Piala Afrika 2019.

Pengetahuan umum soal negara-negara ini mudah dicari, yang pasti, keduanya akan diingat publik sepak bola nasional, karena pernah bertanding melawan Timnas Indonesia. Apalagi kalau Indonesia menang. 

Memang, akan ada banyak suara sumbang dari sebagian pihak, karena lawan yang dihadapi Marc Klok dkk terbilang antah-berantah. Tapi, mereka jadi satu realita yang pas, untuk menggambarkan level aktual sepak bola nasional.

Seperti diketahui, Indonesia masih berada di peringkat 151 FIFA, sementara Burundi (141) dan Curacao berada di posisi 150 dan 100 besar dunia. Inilah yang harus diperbaiki Timnas Indonesia, supaya tak lagi dianggap remeh.

Sebelum akhirnya menetapkan jadwal bertemu Burundi, Kenya sempat didekati, tapi negara Afrika yang terkenal sebagai satu negara kuat di olahraga lari maraton itu menolak, karena sedang berusaha menembus peringkat 100 besar dunia.

Di peringkat FIFA, negara leluhur Divock Origi (AC Milan) ini berada di posisi 101, atau tinggal sedikit lagi untuk mencapainya. Jadi, penolakan mereka cukup bisa dimengerti.

Di sisi lain, meski tidak sebergengsi turnamen besar, ujicoba internasional FIFA ini sebenarnya bisa juga membantu Timnas Indonesia, dalam undian turnamen Piala Asia atau kualifikasi Piala Dunia.

Jika mampu meraih hasil positif, posisi Timnas akan lebih diuntungkan, karena undian peserta biasa ditentukan berdasarkan peringkat FIFA terkini. Kalau posisinya lebih baik, minimal tak jadi pelanduk di antara gajah.

Karenanya, bukan kejutan kalau Erick Thohir (Ketum PSSI) menyebut, PSSI sudah ancang-ancang menyusun rencana jadwal tanding di kalender ujicoba internasional FIFA berikutnya. Ada persiapan serius, bukan mepet seperti sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun