Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Joki Ilmiah, Sebuah Potret Budaya

16 Februari 2023   15:52 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:58 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama budaya itu tidak dihapus, perjokian di setiap level akan tetap langgeng, bahkan semakin canggih.

Menariknya, sebagai seorang berkebutuhan khusus, saya melihat fenomena joki ilmiah sebagai satu potret kekejaman diskriminasi fisik.

Di satu sisi, kemampuan teknis memang bisa dimiliki siapa saja, dan bisa membantu saat dibutuhkan, tapi sebagus apapun kemampuan itu, ia akan dianggap sebagai satu kesalahan, jika berada di tubuh yang salah (menurut sudut pandang diskriminatif).

Dari sini juga, saya diajak melihat, yang terlihat "bengal" atau meragukan di luar mungkin meresahkan, tapi yang terlihat biasa bahkan istimewa dari luar bisa jadi lebih berbahaya. Mereka cenderung lebih nekat, karena punya tekanan untuk tidak gagal begitu besar.

Mengerikan, tapi begitulah adanya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun