Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sisi Positif Kegagalan Timnas U-19

11 Juli 2022   11:18 Diperbarui: 12 Juli 2022   02:08 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas U-19 tersingkir di fase grup Piala AFF U-19 2022 (Kompas.com)

Satu hal yang perlu disyukuri, masalah ini terekspos di Piala AFF U-19 2022, bukan di kualifikasi Piala Asia U-20 atau Piala Dunia U-20 2023.

Jadi, masih ada kesempatan memperbaiki tim atau mencari pemain yang lebih pas dengan kebutuhan tim.

Bukan bermaksud menghibur diri, tapi jika sudut pandang strategis dipakai, akan lebih fatal jika kelemahan ini terekspos di sana. Garuda Muda bisa jadi bulan-bulanan lawan yang jelas akan lebih kuat.

Di sisi lain, sisi positif juga muncul dari sikap suportif PSSI. Tak seperti biasanya, mereka tidak menyalakan pelatih, bahkan berencana akan mengajukan protes ke AFF, menyusul dugaan "main mata" yang dilakukan Vietnam dan Thailand.

Memang, kubu Vietnam dan Thailand kompak menyebut faktor kelelahan akibat jadwal padat sebagai alibi. Masalahnya, kurang baik juga kalau sikap sportif, yang seharusnya jadi nilai utama olahraga, justru dikorbankan.

Untuk pertama kalinya, PSSI mau satu suara dengan publik sepak bola nasional, yang juga mengecam kejanggalan di sini, dan berpandangan ke depan. Seharusnya, ini bisa dipertahankan.

Sisi positif lainnya, kegagalan di Piala AFF U-19 2022 bisa membuat Timnas U-19 lolos dari beban sorotan berlebih. Jadi, pemain dan tim pelatih bisa lebih fokus melakukan persiapan sambil berbenah.

Kegagalan Timnas U-19 kali ini seharusnya bisa melecut semangat tim, untuk membalasnya di level Asia dan dunia. Kesempatan itu ada, tinggal bagaimana memaksimalkannya.

Jika Timnas Indonesia mampu melampaui catatan prestasi Thailand dan Vietnam di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20, sebagus apapun capaian Thailand dan Vietnam di Piala AFF U-19 2022 nanti, itu akan terasa sebagai sebuah kekalahan memalukan. Apalagi, kalau mereka terbukti benar-benar "main sinetron" untuk menyingkirkan Timnas Indonesia U-19 di fase grup.

Lebih baik gagal di Piala AFF U-19, ketimbang jadi juara dan mabuk dalam euforia, tapi gagal lolos ke Piala Asia U-20 dan mati kutu di Piala Dunia U-20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun