Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Di Balik Fenomena "Bayernliga" di Bundesliga Jerman

26 April 2022   13:23 Diperbarui: 27 April 2022   08:50 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka hadir sebagai kekuatan dominan di dalam negeri, dan jarang sekali bisa diganggu. Kalaupun ada tim diluar ketiganya, yang bisa membuat kejutan, biasanya tim itu akan digembosi, entah oleh klub raksasa domestik, atau klub top luar negeri.

Tentu saja, ini menjadi satu konsekuensi tak terhindarkan. Bagaimanapun, klub juga butuh pemasukan untuk bisa bertahan hidup, sementara pemain dan pelatih tentu ingin memanfaatkan kesempatan langka: bisa "naik kelas" secara drastis dalam karir.

Fenomena ini memang agak miris, karena terkesan melanggengkan ketimpangan dan hegemoni tim kuat. Tapi, inilah sisi lain industrialisasi sepak bola, yang kadang memaksa klub harus melakukan keputusan kurang populer, demi tetap sehat, baik secara harmoni dalam tim maupun finansial.

Mungkin, inilah alasan, mengapa kedatangan taipan kaya di sebuah klub bisa disambut meriah belakangan ini. Karena dari sokongan merekalah, harapan agar siklus "lingkaran setan" ini bisa diputus bisa jadi kenyataan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun