Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Balada Wakil Italia di Liga Champions Eropa

17 Maret 2022   13:11 Diperbarui: 17 Maret 2022   21:50 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juventus vs Villarreal, Juve merana di kandang, tamu berpesta (Kompas.com)

Liverpool saat bersua Inter Milan di Giuseppe Meazza (Detik.com)
Liverpool saat bersua Inter Milan di Giuseppe Meazza (Detik.com)
Villareal, yang datang sebagai juara Liga Europa musim lalu, juga menampilkan cerita mirip. Di fase grup, anak didik Unai Emery lolos bersama Manchester United.

Pada prosesnya, Gerard Moreno dkk mampu mengalahkan Atalanta, tim kuda hitam Liga Italia, dengan skor 3-2 di Bergamo. Hasil ini membuat La Dea harus turun kelas ke fase gugur Liga Europa.

Di babak perdelapan final, seperti sudah berjodoh, Tim Kapal Selam Kuning bersua Juventus, tim kuat lainnya dari Italia.

Awalnya, tim berkostum kuning ini berada dalam situasi kurang menguntungkan, seturut hasil imbang 1-1 di leg pertama. Hasil imbang di kandang sendiri jelas bukan modal bagus.

Tapi, mereka mampu membuat kejutan di Turin, lewat gol-gol Gerard Moreno, Pau Torres, dan Arnaut Danjuma, hanya dalam waktu 12 menit jelang pertandingan usai.

Juventus vs Villarreal, Juve merana di kandang, tamu berpesta (Kompas.com)
Juventus vs Villarreal, Juve merana di kandang, tamu berpesta (Kompas.com)
Hasil ini tentu mengejutkan, karena Juve sebenarnya cukup mendominasi permainan. Ditambah lagi, Villareal sebenarnya bukan tim empat besar La Liga. Tren performa mereka musim ini juga kurang bagus, karena tercecer di posisi ketujuh klasemen sementara.

Catatan muram wakil Italia di Liga Champions musim ini (dan musim lalu) sebenarnya menunjukkan, ada penurunan kualitas pada klub Serie-A.

Sebenarnya, mereka masih mampu mengimbangi permainan klub-klub Liga Inggris, Spanyol dan Jerman. Tapi, semakin kesini, mereka tampak makin kesulitan melangkah jauh. Di Liga Champions, ini terlihat dari grafik menurun prestasi wakil Italia.

Setelah Juventus lolos ke final (2017) dan Roma (2018), wakil negeri Pisa mentok di babak perempatfinal, dengan Juventus (2019) dan Atalanta (2020) sebagai wakil terakhir, sebelum kemandekan dalam dua tahun terakhir.

Memang,Timnas Italia belum lama ini sukses juara Piala Eropa 2020. Tapi, ada Gianluigi Donnarumma dan Marco Verratti (PSG) Jorginho dan Emerson Palmieri (Chelsea) yang bermain di luar Italia.

Pelatih mereka, yakni Roberto Mancini, juga punya pengalaman melatih klub Inggris, Turki dan Rusia. Jadi ada nilai tambah, yang ternyata hadir dari luar Italia, sekaligus menunjukkan, ada yang sudah usang di sepak bola Italia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun