Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Saat Umpan Silang Menjadi Pembeda

24 Januari 2022   02:09 Diperbarui: 25 Januari 2022   10:35 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, duo bek sayap andalan Liverpool (Sumber: Indonesia.liverpoolfc.com via Tribunnews.com)

Dengan ruang gerak yang leluasa, umpan-umpan kunci dan assist pun berdatangan, bersama gol yang tercipta. Ini terlihat di tiga pertandingan terakhir Si Merah.

Dalam periode ini, ada delapan gol yang tercipta dan enam diantaranya dibidani oleh umpan silang. Dua gol sisanya hadir dari skema serangan balik cepat (saat melawan Brentford) dan penalti (saat melawan Crystal Palace).

Hebatnya, di setiap pertandingan itu, ada dua gol yang hadir lewat pasokan umpan silang. Saat The Kop mengalahkan Brentford 3-0 di Anfield, sepasang assist Andy Robertson mampu membantu Fabinho dan Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol lewat sundulan.

Tak mau kalah dengan sang tandem, di laga berikutnya, giliran Trent Alexander-Arnold membuat sepasang assist, saat sepasang gol Diogo Jota membantu tim asuhan Juergen Klopp mengalahkan Arsenal 2-0 di Emirates Stadium. Kemenangan ini membawa mereka lolos ke final Piala Liga alias Carabao Cup.

Tren positif ini berlanjut, saat Jordan Henderson dkk mengatasi perlawanan sengit tuan rumah Crystal Palace dengan skor 3-1. Kali ini, sepasang assist Andy Robertson sukses dituntaskan Virgil Van Dijk dan Alex Oxlade-Chamberlain menjadi gol.

Satu gol lagi memang hadir dari tendangan penalti Fabinho, tapi penalti ini juga hadir karena andil umpan silang. Tepatnya, setelah Diogo Jota dilanggar kiper lawan. Momen ini terjadi, saat eks pemain Wolves itu berusaha menuntaskan umpan silang kiriman Trent Alexander-Arnold.

Kemenangan di kota London itu, ditambah hasil imbang 1-1 Manchester City saat menghadapi Southampton memang berhasil menghadirkan secercah harapan di liga. Tapi performa moncer bek sayap Tim Merseyside Merah terbukti sukses menjadi pembeda buat tim.

Maklum, umpan silang mereka turut andil pada terciptanya 7 dari 8 gol tim di laga terakhir. Andai umpan silang ini adalah seorang pemain, ia tentu sudah dipuja-puja bak pahlawan.

Moncernya pos ini seolah menjadi solusi absennya Mohamed Salah dan Sadio Mane di lini depan (karena tampil di Piala Afrika), Naby Keita di lini tengah (juga karena tampil di Piala Afrika), dan Thiago Alcantara (playmaker sesungguhnya yang kerap absen karena cedera otot kambuhan).

Mungkin ini terdengar agak aneh, tapi kembalinya keampuhan umpan silang Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold telah menjadi kepingan puzzle yang melengkapi sistem gegenpressing Klopp.

Darinya, keseimbangan saat menyerang dan bertahan dapat tetap terjaga. Saat menyerang, satu umpan silang jitu bisa berakhir menjadi gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun