Pertandingan pekan kedua Liga Inggris, antara tuan rumah Liverpool vs Burnley, Sabtu (21/8) menjadi hari yang terasa spesial, khususnya buat Kopites. Mengapa?
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun terakhir, tepatnya sejak Inggris lockdown karena pandemi, Stadion Anfield kembali diisi oleh lebih dari 50 ribu pasang mata.
Ada sedikit rasa haru, saat lagu "You'll Never Walk Alone" berkumandang, beberapa saat sebelum kick off, di menit-menit akhir pertandingan, dan pascapertandingan usai.
Kopites yang hadir di sana kompak bernyanyi dengan penuh semangat, begitu juga saat menyanyikan lagu "Fields of Anfield" di tengah pertandingan. Ini jadi satu momen penuh kegembiraan, karena hari itu akhirnya benar-benar datang, setelah melalui penantian panjang.
Berkat kehadiran mereka, atmosfer khas itu telah kembali, dengan menghadirkan lagi energi khas "pemain ke 12". Satu kelebihan yang selama ini hilang akibat imbas pandemi, kinitelah kembali.
Diawali dengan penghormatan kepada korban jiwa Tragedi Hillsborough, yang baru-baru ini bertambah menjadi 97 orang, pertandingan pertama di Anfield dengan lebih dari 50 ribu penonton ini sungguh layak dinikmati.
Di pertahanan, penampilan oke Alisson di bawah mistar, visi bermain Virgil Van Dijk, dan penampilan solid Joel Matip di jantung pertahanan, kembali menghasilkan catatan clean sheet.
Duo bek sayap yang tampil, yakni Trent Alexander-Arnold dan Kostas Tsimikas, kompak memberikan assist untuk gol Sadio Mane dan Diogo Jota, yang melengkapi kemenangan 2-0 Si Merah di rumah sendiri.
Partai ini juga terasa spesial, karena kapten Jordan Henderson akhirnya tampil penuh, membantu Harvey Elliott dan Naby Keita di lini tengah. Kombinasi ketiganya cukup cair, dan mampu merepotkan Burnley yang ulet.
Di menit-menit akhir, Â Thiago Alcantara dan Joe Gomez turut bermain sebagai cameo, sekaligus menyemarakkan suasana.
Bagi Thiago, momen ini adalah "debut" nya bermain di Stadion Anfield yang dipadati suporter, begitu juga dengan Diogo Jota dan Tsimikas yang turun sebagai starter.
Sementara itu, bagi Gomez, momen ini adalah "comeback" nya setelah absen akibat cedera panjang. Tak heran, kehadiran keduanya disambut meriah oleh suporter.
Pada akhirnya, kemenangan dengan skor nyaman sukses diamankan, berkat kombinasi penampilan bagus tim di lapangan dan dukungan hebat suporter. Sebuah kombinasi yang sempat hilang dan membuat Liverpool beberapa kali kalah di rumah sendiri.
Hasil ini jadi satu modal positif jelang berhadapan dengan Chelsea, lawan kuat dalam lanjutan Liga Inggris pekan depan. Sebuah partai yang cukup menarik.
Terlepas dari kemenangan Jordan Henderson dkk, kembalinya suasana khas Stadion Anfield seharusnya bisa jadi secercah harapan, untuk situasi bisa kembali normal.
Tapi, itu semua tak lepas, dari seberapa serius upaya kita untuk tetap tertib. Tanpanya, suasana seperti di Anfield hanya akan jadi khayalan kosong.
Seharusnya, kita bisa.
