Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Antara Saya, Koneksi Internet, dan Kompasianival

4 Desember 2020   20:34 Diperbarui: 4 Desember 2020   21:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival 2020 (Kompasiana.com)

Perhelatan Kompasianival tahun ini merupakan perhelatan Kompasianival paling tak biasa. Akibat imbas pandemi Corona, acara yang di tahun-tahun sebelumnya biasa diadakan secara offline alias luring, harus digelar secara daring alias online.

Alhasil, setiap Kompasianer tinggal menyiapkan gadget dan koneksi internet. Kalau masih kurang, mereka bisa juga berbelanja makanan online, jadi bisa ber-Kompasianival di rumah sambil ngemil atau rebahan. Kapan lagi bisa begini di momen spesial?

Memang, tak ada kendala ongkos transportasi di sini, bahkan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziah, yang diketahui sedang menjalani masa karantina, karena terkonfirmasi terjangkit virus Corona, tetap bisa hadir dalam sebuah sesi webinar di hari kedua Kompasianival, Jumat (4/12).

Tapi, satu-satunya hal paling mengecewakan bagi saya di event versi online ini adalah kualitas sinyal internet, yang dalam beberapa hari terakhir putus sambung karena cuaca buruk di Jakarta.

Benar, meski di Jakarta sekalipun, cuaca nyatanya masih jadi masalah buat kestabilan koneksi dan sinyal internet di Indonesia. Masalah ini masih menjadi satu PR besar, di saat hampir semua hal serba bergantung pada konektivitas internet akibat pandemi.

Kadang, ini jadi sesuatu yang sangat menjengkelkan. Cuaca buruk biasa membawa serta sinyal internet buruk, dan efeknya bisa lebih gawat saat cuaca buruk ini membawa juga hujan lebat penyebab mati listrik.

Situasi ini menjadi warna lain dari Kompasianival yang pernah saya ikuti. Jika di tahun sebelumnya agak melelahkan secara fisik tapi sangat berkesan, untuk tahun ini, kesan itu masih ada, tapi karena sinyal internet byarpet, ada sedikit bumbu drama, yang untungnya tetap menghasilkan inspirasi.

Tapi, saya harus jujur mengakui, sinyal internet menjadi "orang ketiga" di antara saya dan Kompasianival, yang sukses membuat saya ketar-ketir, karena alih-alih konsisten menjadi penghubung, kadang ia malah menjadi pemisah.

Akibatnya, rasa senang karena bisa ber-Kompasianival bisa tergantikan oleh rasa jengkel akibat susah sinyal karena cuaca buruk. 

Memang, ini adalah pengalaman "virtual meeting" kesekian sepanjang tahun ini. Bentuknya memang praktis, tapi masih belum bisa sepenuhnya menggantikan posisi pertemuan langsung, khususnya saat sinyal internet byarpet.

Benar, saat koneksi internet terganggu, media yang seharusnya menjadi senjata andalan justru jadi senjata makan tuan. Seharusnya, pemerintah dan pihak terkait perlu segera membenahi masalah ini, karena merupakan hal vital, khususnya di masa pandemi Corona seperti sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun