Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tegaknya Keadilan akan Mengurangi Kesenjangan Sosial

1 Februari 2022   18:39 Diperbarui: 1 Februari 2022   18:43 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar| website pendidikan 

Mendapatkan segala sesuatu  adalah impian setiap orang. Tapi jikalau keinginan tersebut ingin dicapai dengan cara yang tidak baik, disitulah permasalahannya muncul.

Banyak orang terjerumus kepada hal buruk, karena tak sanggup menahan nafsunya tersebut. Menjadi perampok, pencopet, pembegal,adalah beberapa contoh diantaranya.

Terlebih dahsyat lagi adalah perampok uang rakyat seperti koruptor yang tujuannya memperkaya kelompok atau individu. 

Sudah barang tentu bahwa korupsi itu lebih menghancurkan di bandingkan dengan yang lain, karena sifat  korupsi dapat menyebabkan kemiskinan di masyarakat.

Sebagian kecil kaya dan masyarakat secara umum menjadi miskin, hingga timbullah gap diantara kelompok tersebut. Ketika terciptanya gap maka premanisme, pencurian, pembegalan , perampokan dan yang lain-lain itu muncul.

Maka sesuatu yang sangat kita herankan sekarang jikalau pencuri biasa dengan maling uang rakyat itu lebih berat hukuman para pencuri ayam.

Semoga kedepannya di Indonesia ini akan lahir para penegak hukum yang benar-benar berpihak pada kebenaran, sehingga terciptanya atmosfer keadilan dalam hidup bernegara.

Sehingga para pencuri ayam, perampok, pembegal, pencuri kotak amal hilang dengan sendirinya. Yaaa semoga !.*

(YS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun