Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mimpi Terbesar Orang Tua

6 Februari 2020   12:32 Diperbarui: 6 Februari 2020   12:31 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : MTA

Mempunyai anak yang shaleh dan shalehah adalah mimpi terbesar dari pasangan muslim dan muslimah. Ketika  orang tua yang mempunyai anak yang taat tersebut maka akan menjadi aset terbesar bagi dirinya dan umat islam di masa yang akan datang. Perihal tersebut tertera dalam hadits Rasulullah :

"Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh."

(HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Definisi anak shaleh bukan sekedar keshalehan pribadi namun lebih dari itu dalam segala bidang, salah satunya keshalehan sosial dengan lingkungan masyarakat.

Keadaan sosial kemasyarakatan akhir-akhir ini sedang sangat membutuhkan orang-orang yang peduli terhadap sesama dan lingkungan keberadaannya. Tidak hanya peduli dengan diri sendiri namun lingkungan tetap di utamakan.

Shaleh dengan lingkungan alam yaitu ketika hutan tidak rusak, tidak di bakar dan tebang, laut tidak tercemar karena sampah, sungai tetap terjaga dengan keanekaragaman ekosistem di dalamnya.

Sungguh benar kata hadits tersebut bahwa anak yang shaleh tersebut bukan hanya bermanfaat untuk orang tuanya saja, namun berguna untuk seluruh umat manusia serta keberlangsungan alam dalam waktu jangka panjang.

Bermimpi dan berusahalah wahai para orang tua agar memperoleh anak-anak yang shaleh, diwariskan alam ini kepada orang yang tepat dan bermanfaat.

(YSF).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun