Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kabut Asap Terpapar untuk Si Kecil Tanpa Dosa, Teruskah Dibiarkan Saja?

24 September 2019   08:58 Diperbarui: 24 September 2019   08:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : sumsel tribunnews

Sedih terasa bila di renungi, yang jauh dari pusat bencana terasa begini. Kerongkongan pedih hidung juga sama, Bagaimanakah keadaan mereka yang di sekitarannya? Terutama sekali si kecil yang belum tahu apa-apa tentang dunia ini. 

Akibat kepongahan segelintir orang yang ingin menumpuk kekayaan sesingkat-singkatnya, kesehatan si tanpa dosa di korbankan demi tumpukan dolar yang berseri. 

Betapa dosakah, si besar besar kepala tanpa iba, rela mempertaruhkan kesehatan anak kecil yang perlu belajar banyak tentang cakrawala dunia. 

Menumpukkan asap diparu-paru mereka, yang mereka tahu di sekolah yang diajarkan oleh guru bahwa negeri ini, negeri Timur penuh orang beradap, bergotong royong, sopan santun dan sebagainya. 

Saat menulis tulisan rangkaian ini, saya sedih dan mata berkaca, mengapa harus mengorbankan jiwa/kesehatan demi kepuasan segelintir orang yang mempunyai gedung mewah di belahan dunia lain, sedangkan anak cucu harus menghirup CO2.. 

Semoga kalian sadar hai kalian yang sudah mengaku dewasa.... 

Aku tak mampu melanjutkan lagi, hanya mampu kubelikan sekotak masker untuk di bagikan kepada mereka yang membutuhkan, semoga Tuhan menghukum kalian semua yang keras kepala! 

(YSF) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun