Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Timor Ada Tradisi Tae Lilo Setelah Penyembelihan Hewan

9 Juli 2022   22:37 Diperbarui: 10 Juli 2022   16:02 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban| Tribunnews.com/Bayu Indra Permana

Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa Tae Lilo tidak bisa dilakukan pada setiap saat atau sembarang waktu. Juga tidak bisa dibuat oleh semua orang. Hanya pada upacara-upacara tertentu dan hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang dikaruniai untuk melakukan hal itu. 

Mari kita lihat langkah-langkah pelaksanaan tradisi Tae Lilo ini:

1. Penentuan hewan kurban

Kita ambil contoh penyembelihan hewan kurban pada saat peresmian rumah adat. Di sana setiap suku membawa hewan kurbannya. Misalnya telah ditentukan bahwa setiap suku membawa satu ekor babi (maaf, di Timor, babi menjadi hewan kurban yang lazim). 

Anggota-anggota suku mengumpulkan sejumlah uang atau barang yang akan dipakai untuk membeli hewan kurban tersebut. Biasanya akan dicari hewan dengan bulu warna tertentu, yang gemuk, tidak boleh terlalu besar (biasanya yang berumur 1 tahun). Jadi masih muda.

2. Didoakan sebelum disembelih

Ketua suku akan mendoakan hewan kurban tersebut, dengan terlebih dahulu mengambil beberapa helai bulu binatang kurban itu disimpan pada suatu wadah bersama sirih pinang. 

Lalu ketua suku akan berdoa kepada Tuhan (Uis Neno A mo'et a pakaet, a pinat a klahat: Tuhan pencipta penyelenggara, yang bersinar dan bercahaya), dan menyebutkan nama semua leluhur yang telah meninggal dunia sebagai Uis neon pala (Tuhan yang paling dekat dengan manusia).

3. Hewan kurban disembelih

Pada tahap ketiga hewan kurban disembelih, kemudian diambil bagian dalamnya berupa usus halus dan hatinya. Ditempatkan pada sebuah wadah, misalnya nyiru dari anyaman lontar atau dulang dan dibawa kepada ketua adat atau orang yang memiliki karunia untuk membaca tanda atau simbol pada usus halus tersebut.

4. Tae Lilo dan hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun