KISAH
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. James Dobson, masalah keuangan merupakan penyebab nomor lima dari depresi di kalangan para istri. Â
Pada akhir penelitiannya, beliau mengajukan sebuah pertanyaan menggelitik: Apakah ini berarti umumnya manusia memiliki penghasilan kecil? Lantas disimpulkan bahwa masalahnya bukanlah disebabkan oleh besar kecilnya jumlah keuangan, tetapi penyebabnya adalah adanya perbedaan prioritas dalam penggunaan uang.
Karena itu, menurut Dobson bukan hanya masalah istri yang harus diketahui oleh seorang suami, tetapi masalah suami pula yang harus diketahui oleh sang istri.
Tahukah Anda bahwa masalah uang telah menjadi penyebab dari banyak pertengkaran di antara suami istri? Masing-masing suami istri menghendaki untuk mengendalikan uang keluarga. Betapa sering istri memiliki prioritas tertentu, sementara suami juga memiliki prioritasnya yang lain.Â
Ini adalah satu hal yang aneh tapi nyata, sebab bukankah semakin lebih lama orang hidup berkeluarga, umumnya keadaan ekonominya pun lebih mapan? Namun ternyata, kepuasan materi bukanlah jaminan kebahagiaan rumah tangga. Betulkah demikian?
Pernah dikisahkan dalam sebuah majalah keluarga tentang pertengkaran suami istri sebagai berikut:
Istri: Â Kalau bukan uangku, sofa empuk yang engkau sedang duduki itu tidak ada di sini! Kalau bukan uangku, TV berwarna 24 inch yang sedang engkau menonton itu juga tidak di sini! Kalau bukan uangku, rumah yang indah ini juga tidak ada di sini!
Suami: Benar, benar, kalau bukan uangmu, aku juga tidak di sini!
 PESAN UNTUK HIDUP
1. Â Uang dapat membeli banyak hal, walau pun uang bukan segala-galanya. Dengan uang, orang dapat membeli berbagai kebutuhan hidup dan rumah tangga, bahkan dengan uang, orang juga dapat "membeli" suami atau istri. Tetapi ingatlah bahwa uang tidak dapat membeli rumah tangga yang bahagia.
2. Â Banyak orang telah menjadi korban karena uang. Mereka berpikir bahwa uang itu segala-galanya sehingga hampir seluruh hidupnya semata-mata hanya untuk uang. Akhirnya mereka pun mati karena uang.
3. Â Menurut Santo Paulus, akar dari segala kejahatan yang ada di dunia ini adalah cinta uang. "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." (2 Tim 6: 10).
4.  Hans Peter Zimmermann (1957), seorang Penulis dari Swiss berkata: "Uang hanya merusak orang-orang yang tidak punya karakter".