Mohon tunggu...
Yosef Lema Nggele
Yosef Lema Nggele Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yoss

Friendly, dan mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Romansa Belantara

13 Februari 2021   19:13 Diperbarui: 13 Februari 2021   19:23 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Pembuka ( Cowo )

-Seruputan kopi


Salam menuju senja kerinduan,
Belantara manjadi penutup sempurna bagi penyendiri seperti kita
Hi kasih ceritakan padaku,
Seperti apa hatimu dalam nyanyian sendu dipenghujung tidur  malammu

Nay :

Hari ini
Pada tebing tebing sunyi yang tenang,
Mengalir segala rasa bimbang pada tiap sudut yang tak dipandang
Sesekali terlihat ikan bermain dengan lincah nya
Atau sekedar menyaksikan bebatuan yang berulang kali terselimut genangan.
Kali ini binar mata ku menyempit ,
Meyakinkan diri,
apa kah kau seindah capung yang berlalu lalang atau sekedar sayap kecil yang rapuh.

Pitam ( m'abstrak ) :

Biarkan netramu melebarkan kelopaknya untuk melihat yang nyata, memandang sesukanya karena dibalik tebing-tebing itu ada sesuatu yang tersembunyi diantara rimbunnya lumut-lumut mungil yg menanti setiap tetesan tirta,mungkin kamu lupa pada tebing kornea matamu tergantung sejuta stalaktit yg tidak pernah bosan memberi nuansa keindahan setiap saat hingga akupun ikut menikmati keindahannya seperti ikan dan capung itu...

Nay :

Kemarilah,
Temani aku berdansa dalam tarian suara alam
Menikmati tiap desah nafas paru-paru kehidupan
Sandarkan tahta mu pada pangkuan.
Pejaman mata akan melukis mimpi dangan tarian jemari yang tenang.
Biarkan degup itu beirama dalam desir sungai ,
yang terkecup mesra dalam kemurnian air nya

Phitam ( m'abstrak ) :

Ingin diriku berdansa bersamamu diringi nyanyian dan riuhnya alunan shimfoni alam yang memainkan notasi- notasi syaduh tapi jiwaku melarang,perlahan kupejamkan mataku kudengarkan setiap hembusan nafasmu yg begitu lembut selembut hentakan kaki-kaki mungilmu yang dengan lincah memainkan setiap gerakan tarian bersama alam,,seketika atmaku merontah membuat aku terjaga dari lamunanku,dan akupun tersadar ada jarak yang membentang antara aku dan dirimu,maafkan aku tidak bisa berdansa bersamamu dalam teater alam ini,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun