[caption caption="setiap malam minggu anak muda Bogor bersholawat, bersama majelis Syababul Kheir. (dok.syam mania)"][/caption]Disaat pengaruh kebudayaan yang katanya modern mempengaruhi generasi muda dan jika mental pemudanya tidak siap maka akan banyak dampak negatif yang mempengaruhi perilaku-perilaku anak-anak muda. Misalnya saja, saat era sosmed sudah semakin mudah dijangkau dan diminati anak muda, Â maka banyak anak-anak muda yang ikut menggunakannya. Sementara, nilai keimanan pada diri pemuda sangat minim sehingga saat bergaul dengan dunia maya mengakibatkan banyak anak muda, Â bahkan anak dibawah umur salah dalam menggunakannya.
Baru-baru ini, seorang pelajar mengunggah profil pribadinya dengan gambar yang tidak pantas dilihat apa lagi dilakukan anak seusianya. Jika mereka memiliki iman dan benteng agama yang kuat tentunya itu tidak akan terjadi. Maka beruntunglah jika saat ini masih ada anak muda yang belajar agama dan cinta majelis ilmu sehingga mereka memiliki benteng yang kuat untuk menangkal pengaruh budaya luar dan pergaulan modern yang kian mengkhawatirkan nasib generasi muda.
Beruntung sekali anak muda Bogor yang saat ini tergabung dalam berbagai majelis-majelis ilmu agama yang tersebar di Bogor kota dan kabupaten. Dalam waktu seminggu sekali anak-anak muda ini bergabung dalam sebuah majelis yakni majelis sholawat dengan nama Syababul Kheir. Dimana setiap malam minggu dan ditempat yang berpindah-pindah mereka bersholawat dan mengaji ilmu agama yang diberikan oleh pimpinan majelis tersebut dan ustad-ustad muda yang istiqomah memberikan ilmunya.
Dibawah pimpinan Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf, majelis Syababul Kheir berupaya memberikan nasehat dengan ilmu agama islam kepada pemuda dan pemudi Bogor. Dengan nasehat ini mereka diharapkan akan menjadi pemuda yang berahklaq dan memiliki budi pekerti yang baik kepada orang tua dan masyarakat. Kegiatan ini sangat baik untuk menjauhkan anak muda Bogor melakukan perbuatan maksiat. Apalagi malam minggu dikenal dengan malamnya anak muda yang suka melakukan kegiatan yang hanya hura-hura dengan nongkrong-nongkrong di pinggir  jalan.
Saat ini majelis Syababul Kheir akan mengadakan syiarnya di jantung kota Bogor, karena selama ini lebih sering dilakukan di kabupaten Bogor. Mulai Mei 2016 mendatang, majelis Syababul Kheir akan memasuki usia ke 6 tahun dan ingin membangkitkan syiarnya di kota Bogor. Maka sudah selayaknya, sebagai masyarakat muslim Bogor yang peduli dengan syiar Islam dan pembinaan pemudanya, Â untuk mendukung dan memberikan ijin tempat, Â agar acara ini bisa terlaksana.
Semua unsur pemerintahan dan masyarakat sudah sepatutnya mendukung kegiatan tersebut. Tentunya kegiatan tersebut sebagai bukti  cinta kita kepada Rosullulloh dan juga sebagai program menyelamatkan generasi muda agar tidak berbuat maksiat.  Dan kita ingat, bahwa masa depan suatu bangsa sangat ditentukan dari kualitas pemudanya saat ini, jika kualitas pemudanya hancur maka hancurlah masa depan bangsa tersebut.
Kita berharap, pemerintahan kota bogor memberikan ijin penyelengaraan acara tersebut, yang rencananya akan mengggunakan lapangan Sempur Bogor. Semoga @ yos