Mohon tunggu...
yood
yood Mohon Tunggu... yood art design

arsitek

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kementerian ATR?BPN Usul Tambah Anggaran Rp 3,63 Triliun untuk Tahun 2026

11 Juli 2025   15:20 Diperbarui: 11 Juli 2025   14:09 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kementerian ATR?BPN Usul Tambah Anggaran Rp 3,63 Triliun untuk Tahun 2026

Kementerian ATR/BPN Usul Tambah Anggaran Rp 3,63 Triliun untuk Tahun 2026JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,36 triliun untuk tahun anggaran (TA) 2026.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menjelaskan, usulan tambahan tersebut diperuntukkan demi memastikan kelancaran program yang telah dirancang pihaknya supaya berjalan dengan optimal.

"Kita untuk tahun depan, kalau ingin optimal, masih membutuhkan usulan tambahan biaya yang kita usulkan adalah Rp 3,63 triliun," ujarnya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (9/7).

Nusron mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN telah mendapatkan pagu indikatif tahun 2026 sebesar Rp 7,7 triliun yang tertuang di dalam surat keputusan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas.

Dia bilang, pagu indikatif tersebut dinilai belum memenuhi kebutuhan anggaran di tahun depan untuk pelaksanaan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga biaya dukungan manajemen.

Adapun usulan tambahan anggaran sebesar Rp 3,36 triliun tersebut mayoritas bakal di alokasikan untuk mendukung belanja pegawai yang mencapai Rp 1,76 triliun. Sebab, kata Nusron, akan ada 1.324 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diangkat di tahun itu.

Lalu, usulan tambahan anggaran itu digunakan untuk program pengelolaan dan pelayanan pertanahan sebesar Rp 1,83 triliun. Ini guna mendukung pelaksanaan PTSL yang masih kurang 15 juta hektare (ha).

Kemudian, untuk program penyelenggaraan penataan ruang sebesar Rp 33,94 miliar untuk mendukung pelaksanaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Kami harapkan komisi II berikan dukungan terutama masalah tambahan anggaran ini supaya percepatan PTSL lebih masif di kalangan masyarakat," tandasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun