Kita sepakat dengan Luhut, keputusan mana pun yang diambil semua memiliki resiko. Artinya pertimbangan utama setiap keputusan adalah meminimalisir resiko. Tetapi jangan lantas mengabaikan hasil atau tujuannya yakni menekan dan menghentikan pagebluk.
Jangan pula terlalu lama berhitung resiko karena, sekali lagi, situasinya sudah darurat. Sebab di samping meminimalisir resiko, faktor lain yang tidak kalah penting adalah kecepatan dalam mengambil keputusan. Berani mengambil resiko, berani mengambil keputusan yang tidak populer, sangat dibutuhkan.
Saat ini bukan waktunya untuk memasukan kepentingan lain, semisal politik, dalam setiap pengambilan keputusan. Hanya pejabat yang sudah mati nuraninya yang tega menggunakan wabah untuk kepentingan politiknya semisal menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan perusahaannya, memberikan diskon harga pada kelompok tertentu agar terlihat peduli, hingga kolusi dalam program bencana.
Salam @yb
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI