Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Bohong Soal ITF Sunter, Anies atau Djarot?

6 Agustus 2019   04:46 Diperbarui: 6 Agustus 2019   05:22 1990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djarot dan Anies. Foto: ist

Namun hingga Jokowi terpilih menjadi Presiden dan posisinya digantikan oleh Ahok, belum diputus siapa pemenang tendernya.

Hal yang sama terjadi di masa ahok. Bahkan Ahok sempat mencurigai ada pihak-pihak yang "bermain" sehingga pembangunan ITF Sunter terhambat.

Karena belum ada ITF Sunter, juga Marunda, maka ribuan ton sampah yang tidak tertampung ITF Cakung Cilincing, dibuang ke TOST Bantargebang.

Dari kedua berita tersebut, jelas sekali, gagasan pembangunan ITF Sunter sudah ada sejak Fauzi Bowo dan baru dieksekusi di masa Anies. Jika Djarot mengatakan sebagai gagasan Ahok, maka dokumen mana yang mendukungnya?

Lontaran Djarot menjadi serius karena menyangkut kredibilitas seseorang. Kita berharap Djarot bisa menunjukkan, setidaknya menyebutkan, dokumen yang menjadi alas argumennya. Jika tidak ada dokumen pendukungnya, maka pernyataan Djarot bisa masuk klasifikasi hoaks.

Perbedaan pandangan, membela satu pihak dalam sebuah polemik, sah-sah saja. Tetapi tidak lantas menggunakan argumen yang tidak disertai fakta dan data yang benar karena akan membuat bingung publik dan berpotensi merugikan pihak lain.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun