Jawabnya, para pemimpin bangsa kita yang selama ini membuat rakyat bodoh, miskin dan hina. Para pemimpinnya yang lebih suka berasyik-masyuk dengan para pemilik modal untuk mengeruk kekayaan bumi Indonesia, untuk membodoh-bodohi rakyat. Para cerdik pandai yang ternyata hanya cerdik dan pandai dalam memanfaatkan keilmuannya untuk melakukan onani intelektual.
Ingat, keberpihakan selalu menumpulkan otak dan menghancurkan logika.
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!