Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Notre Dame on Fire", Rekonstruksi Autentik Terbakarnya Katedral Klasik

5 November 2022   23:46 Diperbarui: 8 November 2022   16:12 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Notre Dame on Fire | Sumber: Guardian.com

Tentu kita sudah cukup mengenal baik apa itu disaster movie dan bagaimana bentuk penyajiannya untuk para penonton. Baik itu disaster movie yang sifatnya fiktif seperti Deep Impact, Armageddon, atau 2012 hingga yang berdasarkan kisah nyata seperti The Impossible, 127 Hours , dan Deepwater Horizon.

Semua film tersebut menawarkan visualisasi bencana yang terasa nyata hingga menghadirkan momen-momen menegangkan, haru dan heroik. Bahkan untuk disaster movie berdasarkan kisah nyata seringnya juga berhasil membuat penonton seakan ikut ke dalam momen memilukan tersebut.

Lalu bagaimana dengan Notre Dame on Fire yang merupakan diaster movie berdasarkan kisah nyata kebakaran Katedral Notre Dame yang klasik dan ikonik di kota Paris pada tahun 2019 lalu? Apakah berhasil menyajikan cerita yang 'berbeda' dengan disaster movie kebanyakan?

Film Notre Dame on Fire | Sumber: Empirecinemas.com
Film Notre Dame on Fire | Sumber: Empirecinemas.com

Sebelum melanjutkan tulisan, saya ingin mengucapkan terima kasih terlebih dulu kepada KOMiK yang sudah memberikan voucher KlikFilm untuk menikmati film di gelaran World Cinema Week lalu, termasuk film yang akan dibahas kali ini. Thank you, KOMiK!


Lanjut ke pembahasan film, Notre Dame on Fire pada kenyataannya berhasil memberikan kejutan, setidaknya bagi saya, dalam menyajikan disaster movie yang berbeda, unik dan terasa autentik. 

Film asal Perancis ini ternyata berhasil memberikan sebuah pengalaman baru dalam menonton yang tak hanya seru tapi juga sarat pengetahuan baru.

Hal tersebut dimungkinkan berkat ide penyutradaraan dari Jean-Jacques Annaud yang berhasil 'menjahit' adegan dalam film dengan footage asli dari gawai perekam amatir, rekaman stasiun stelevisi, dan sumber video lainnya pada saat terjadinya bencana tersebut.

Bagi yang lupa atau belum paham dengan sang sutradara, beliau sejatinya pernah membesut film-film Hollywood yang bagi saya pribadi cukup memorable. Seperti Enemy at The Gates dan Seven Years in Tibet yang secara kualitas juga sangat baik.

Bisa dibilang Notre Dame on Fire benar-benar detail dalam menampilkan urutan atau kronologi terjadinya kebakaran sehingga di beberapa sisi saya seperti tidak menyaksikan sebuah disaster movie melainkan sebuah film dokumenter. 

Urutan kejadiannya rapi dan mudah dipahami penonton. Mulai dari bagaimana asap bisa terbentuk di atap katedral hingga akhirnya api mulai membesar dan tak terbendung lagi. Juga bagaimana respon pengurus gereja, pemadam kebakaran, dan semua yang terlibat dalam penanganan kondisi kritis tersebut yang baru benar-benar bertindak sesuai prosedur ketika semuanya sudah terlambat.

Film Notre Dame on Fire | Sumber: Screendaily.com
Film Notre Dame on Fire | Sumber: Screendaily.com
Pun ketika sudah tiba di lokasi, struktur bangunan klasik yang 'berbeda' dengan bangunan di era ini kerap menyulitkan para pemadam kebakaran dalam mencari titik api dan proses pemadamannya. 

Belum lagi sistem keamanan katedral ini yang hanya menugaskan satu orang untuk memegang kunci penting yang tentunya sempat menyulitkan dalam proses evakuasi barang berharga.

Film Notre Dame on Fire | Sumber: P3.no
Film Notre Dame on Fire | Sumber: P3.no

Kombinasinya dengan rekaman asli saat kejadian yang terasa seamless juga patut mendapat acungan jempol.

Saya melihat hampir tidak ada transisi yang terasa kasar antara rekaman asli dan film sehingga bagi saya hal tersebut akan membuat penonton merasa nyaman dalam mengikuti detail kejadiannya.

Pun desain produksi film ini juga harus mendapatkan pujian dikarenakan berhasil merekonstruksi bangunan dan detail di dalamnya seperti patung, lukisan dan relik kuno yang tak hanya memiliki nilai historis tinggi namun juga dipercaya sebagai benda-benda yang memang memiliki fungsi tertentu dalam sejarah kekristenan.


Hanya saja sebagai film yang detail dalam menampilkan rekonstruksi bencana yang berhasil meghebohkan dunia tersebut, Notre Dame on Fire terasa kurang dalam menghadirkan adegan suspense sehingga di beberapa adegan terasa 'kurang nendang'. 

Fokus pada adegan realistis namun justru lupa untuk memberikan adegan penuh ketegangan yang menjadi ciri khas disaster movie.

Pun kurangnya kedalaman karakter dalam film ini juga menjadi poin tambahan yang membuat ceritanya terasa datar. 

Karakter yang ditampilkan dalam film ini cukup banyak namun tak ada yang benar-benar berhasil membuat saya peduli terhadap eksistensinya di film ini. Karena menurut saya karakter di sini benar-benar hanya sebagai pelengkap saja untuk memuluskan adegan-adegan rekonstruksinya tersebut.

Film Notre Dame on Fire | Sumber: Guardian.com
Film Notre Dame on Fire | Sumber: Guardian.com

Tentu cukup disayangkan mengingat film ini sudah cukup kuat dalam menghadirkan sebuah sajian disaster movie yang unik dan berbeda berkat kombinasinya dengan footage asli saat kejadian bencana. Jika saja level kedalaman karakter dinaikkan, sudah pasti film ini akan menjadi sebuah paket lengkap disaster movie.

Lantas apakah film ini mengecewakan? Tentu saja tidak.

Film Notre Dame on Fire | Sumber: P3.no
Film Notre Dame on Fire | Sumber: P3.no

Di luar minimnya adegan suspense dan drama dari karakter-karakter penting film ini, Notre Dame on Fire tetaplah sebuah disaster movie yang menarik untuk disaksikan. Apalagi jika nantinya film ini benar-benar masuk ke library Klik Film maka bolehlah memasukkan judul ini ke dalam wishlist.

Karena kita tak hanya disuguhkan adegan rekonstruksi kebakaran saja namun juga seakan diajak untuk mengelilingi gedung katedral dan menikmati segala karya seni klasik yang sudah terpajang selama ratusan tahun. Benar-benar luar biasa tim desain produksinya dalam menciptakan suasana katedral yang autentik.

Skor 7,5 untuk Notre Dame on Fire yang penulis tonton di gelaran World Cinema Week (WCW) minggu lalu. Menghibur, sarat pengetahuan baru dan unik.

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun