Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Lightyear", Petualangan Penuh Aksi yang Sempat Terganjal Kontroversi

3 Agustus 2022   22:03 Diperbarui: 7 Agustus 2022   18:27 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter Buzz Lightyear dalam film animasi Lightyear dengan aktor Chris Evans sebagai pengisi suara.| Disney/Pixar via Kompas.com

Yang pertama, pada semesta Toy Story, Buzz Lightyear adalah karakter jagoan dari film sci-fi khas tahun 80-an di mana kemudian Andy menyaksikannya via VHS di pertengahan 90-an. 

Artinya, seharusnya Lightyear adalah sebuah film sci-fi klasik dengan banyak unsur-unsur 80-an yang kental. Tapi Lightyear yang baru saja penulis saksikan nyatanya tidak seperti itu.

Untuk film yang sejatinya dirilis di era 80-an, cerita dalam Lightyear sudah melampaui tahun tersebut. Cerita time travel yang cukup kompleks dilengkapi pertempuran melawan robot dan alien yang sepertinya terlalu 'advance' teknologinya untuk tahun tersebut rasanya membuat saya tak berhenti berpikir mengenai ada di mana sebenarnya timeline pada film ini?

Cnnindonesia.com
Cnnindonesia.com

Yang kedua, untuk sebuah film yang seharusnya berada pada kategori semua umur, film Lightyear menurut saya cukup memusingkan bagi anak-anak. Walaupun ceritanya berjalan cukup linear namun dikarenakan adanya konsep time travel dan hyperspace rasanya akan membuat banyak anak bertanya kepada orang tuanya setelah selesai menyaksikan film ini.

Maka tentu hal ini juga menjadi pertanyaan lain yaitu jika memang cerita Lightyear sekompleks ini, apakah benar film seperti ini sudah disukai oleh Andy yang pada saat di Toy Story dirinya masih berusia 5 tahun dan baru segera beranjak ke usia 6 tahun? 

Jika ya, maka pikiran positifnya adalah jika benar film ini yang ditonton berarti Andy benar-benar sangat pintar, heuheu..

Movies.disney.com
Movies.disney.com

Namun di luar keresahan saya di atas yang mungkin bisa dijawab atau didiskusikan oleh teman-teman pembaca, saya pribadi cukup kecewa karena tidak bisa menyaksikan film ini di layar lebar. 

Pasalnya kualitas animasinya begitu bagus dan detail walaupun hanya bisa dinikmati melalui layar televisi. Pastinya hal tersebut akan terasa lebih memuaskan lagi jika disaksikan pada layar bioskop.

Selain itu scoring pada film ini yang digarap oleh Michael Giacchino juga berhasil menambah daya gedor yang dahsyat pada tiap adegan yang disajikan. Baik itu pada adegan aksi maupun adegan emosional, musiknya benar-benar berpadu dengan indah dan menjadikan setiap adegan terasa hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun