Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Tune In For Love" dan Mengapa Cinta pada Pandangan Pertama Selalu Terasa Spesial

9 Januari 2020   15:33 Diperbarui: 10 Januari 2020   03:00 2976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poin-poin itulah yang membuat film ini lantas begitu relevan dan dekat dengan keseharian, namun juga hangat dan sederhana dalam penyampaiannya. 

Tune in For Love membuat kita yakin bahkan diingatkan kembali tentang mengapa cinta pada pandangan pertama selalu terasa spesial.

Teknis Mumpuni yang Menambah Bobot pada Film

Tune in For Love (Netflix.com)
Tune in For Love (Netflix.com)
Gestur tubuh dan mimik wajah adalah salah satu hal yang menjadi sorotan menarik pada film ini. Bagaimana dua hal yang ditampilkan para tokoh utamanya tersebut mampu memberikan suasana jatuh cinta yang natural sekaligus menggemaskan dan mungkin akan terasa personal bagi sebagian orang.

Penyampaian rasa cinta keduanya pun tidak terasa berlebihan ataupun terlalu ekspresif misalnya. Momen-momen jatuh cinta yang terjadi di antara mereka pun juga bisa dibilang tidak mengada-ada. Semuanya bergerak secara natural dan believable.

Sementara Era 90-an yang digunakan sebagai latar waktu juga nampak menjadi semacam surat cinta bagi era yang banyak orang sebut sebagai golden era terkait perkembangan masif di ranah fashion, musik, film dan berbagai unsur kebudayaan lainnya.

Tune in For Love (Netflix.com)
Tune in For Love (Netflix.com)
Pujian jelas patut disematkan pada art director film ini, di mana mampu memberikan tata artistik dan visualisasi yang apik terkait penggambaran perkembangan era 90-an ke era 2000 awal. 

Pemilihan tone yang cenderung warm kecoklatan, tentu semakin menambah melankoli 90-an yang diusungnya.

Pun sinematografinya juga penulis sangat menyukainya. Bagaimana setiap shoot-nya mampu menginterpretasikan kesederhanaan yang begitu natural, yang memang sedari awal dibawa oleh film ini. Sehingga semakin menguatkan tujuan cerita yang memang dekat dengan keseharian kita.

Sementara dari departemen musik, baik scoring maupun pilihan soundtracknya cukup mampu memberikan atmosfer yang menyenangkan dan penuh cinta. 

Bahkan pemilihan lagu Fix You milik Coldplay pada salah satu adegan penting di film ini juga menjadi poin plus karena mampu menambah efek dramatis yang mampu membuat hati kita terasa ikut teriris. Tak kalah dengan momen Fix You-nya Abominable.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun