Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Tune In For Love" dan Mengapa Cinta pada Pandangan Pertama Selalu Terasa Spesial

9 Januari 2020   15:33 Diperbarui: 10 Januari 2020   03:00 2976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, Tune in For Love tidak berjalan demikian.

Sejak awal kita sudah diberikan suguhan latar belakang yang relevan dan dekat dengan keseharian. Baik Mi-soo maupun Hyun-woo tidak berasal dari keluarga yang kaya sekali, pun tidak berasal dari keluarga yang miskin sekali. 

Mereka ada di tengah-tengah dengan segala apa yang mereka miliki juga merupakan bagian daripada kerja keras mereka.

Di sini, kita justru diajak untuk mengikuti kisah cinta keduanya layaknya membaca catatan harian dua orang dengan strata sosial menengah bawah, yang sedang kasmaran namun waktu nampak tidak berpihak kepada mereka. 

Membuat dinamika cinta pada pandangan pertama antara Hyun-woo dan si "gadis Goblin" nampak lucu sekaligus menyedihkan di satu sisi.

Hancinema.net
Hancinema.net
Nah, fokus pada tarik ulurnya hubungan mereka ini lantas membuat cinta segitiga ataupun cinta bertepuk sebelah tangan nampak tak memiliki ruang di film ini. 

Maka ketika unsur tersebut sedikit dimasukkan jelang akhir film untuk menambah efek dramatis dan sedikit traumatis terkait 'kehilangan', efeknya justru tidak sebesar konklusi atas konflik utama yang terjadi pada mereka berdua. Bahkan bisa dibilang hambar dan dirasa tidak perlu.

Eksplorasi ruang terbesar pada film ini justru ada pada poin pengharapan dan kesetiaan antara 2 aktor utamanya. Dan dengan piawainya sang sutradara sekaligus penulis film ini, Ji Woo-jung, membuat dinamika konflik hati tersebut begitu menarik dan tidak terasa membosankan.

Tune in For Love (Netflix.com)
Tune in For Love (Netflix.com)
Karena terkadang konflik tersebut tak hanya soal bagaimana proses mereka jatuh cinta dan meyakinkan hatinya masing-masing, namun juga dilengkapi oleh konflik yang dibawa oleh orang-orang di sekitar mereka misalnya teman-teman Hyun-woo serta bibi dan keponakan Mi-soo. 

Dan semua hal tersebut memiliki porsi yang pas dan tidak "mencederai" konflik utama yang dibawa oleh pasangan aktor utama film ini.

Bahkan tak hanya soal cinta, Tune in For Love juga membawa isu sosial terkait mental illness yang dibawa sang tokoh utama, Hyun-woo, pasca kejadian di masa remaja yang membawa efek traumatis hingga di usia dewasanya. 

Disini, penonton seakan diberikan pengetahuan gratis terkait efek tersebut dan bagaimana seharusnya kita bersikap jika sewaktu-waktu kondisi tersebut terjadi pada orang yang dekat dengan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun