Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Melepas Spider-Man dari Dekapan Jagat Adisatria Marvel

21 Agustus 2019   17:14 Diperbarui: 28 September 2019   00:09 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, sudah tentu Kevin Feige dan tim harus memutar otak agar dasar cerita yang ada peran Spider-Man bisa dirubah sedemikian rupa. Karena bagimanapun rencana jangka panjang MCU sudah cukup terganggu pasca kepergian Spidey ini.

Kemungkinan Munculnya Adisatria Remaja Baru

Secondcity.com
Secondcity.com
Spidey dan cerita teen romance di dalamnya memang sedari awal ditujukan untuk menggaet penonton muda MCU lebih banyak lagi. Maka kehilangan Tom Holland di jajaran adisatria Marvel lainnya tentu saja akan berpengaruh terhadap kestabilan franchise ini di kalangan penonton muda, meskipun memang jumlah persentasenya mungkin sangat kecil sekali.

Namun tentu saja Marvel Studios harus segera menggantikan Peter Parker dengan karakter Adisatria remaja lainnya agar penonton yang suka dengan genre film teen romance ala MCU tidak pergi begitu saja. 

Maka entah karakter Cassie Lang, Iron Lad, Patriot atau Gravity yang nantinya akan diproyeksikan sebagai film MCU remaja yang baru, yang pasti Marvel butuh sosok bintang remaja yang kuat untuk menghapus bayang-bayang Tom Holland dan Spider-Man itu sendiri di jajaran cast Avengers kelak.

Petaka Bagi MCU, Peluang Bagi Sony

Ign.com
Ign.com
Jika sebelumnya bahasannya terkait petaka yang diterima MCU, maka sesungguhnya kepergian Spidey dari MCU adalah peluang emas bagi Sony itu sendiri. Karena kita tahu, semesta Spider-Man sangatlah luas. Dan memang nampak menjadi sempit semenjak penceritaan dalam 2 film solonya nampak dipaksakan agar sesuai dengan rentetan kejadian dalam MCU. Meskipun kemudian mengorbankan keotentikan cerita Spider-Man itu sendiri.

Coba saja lihat bagaimana sosok paman Ben harus digantikan oleh sosok Tony Stark. Atau sosok MJ-yang bukan Mary Jane-muncul menggantikan sosok Gwen yang seharusnya menjadi love interest Peter di usia sekolah tersebut. Dan tentu saja polesan teknologi dalam kostum Spidey yang "Tony Stark banget", alih-alih menggunakan kreativitas Peter layaknya dalam buku komiknya.

Tak hanya itu, dengan keluarnya Spidey dari MCU juga tentunya semakin meluweskan langkah Sony untuk mengangkat karakter-karakter Spider-Man Universe lainnya ke dalam film. Yang mana sebelumnya agak susah diwujudkan jika tanpa keterlibatan sosok Spider-Man di dalamnya. Ya seperti film Venom contohnya yang nampak aneh ketika sosoknya hadir tanpa "campur tangan" Spider-Man.

Sinister Six (Vulture.com)
Sinister Six (Vulture.com)
Maka proyek besar lain yang coba dihadirkan Sony semisal Sinister Six yang didalamnya terdapat berbagai super villain keren semisal Doc.Oc, Elektro, Kraven, Mysterio, Sandman dan Vulture, bisa segera diwujudkan. Pun Morbius sang antihero yang bakal diperankan Jared Leto pun bisa segera digarap.

Pun begitu dengan kemungkinan munculnya film Spider-Verse dalam versi live action. Karena seperti kita tahu, pasca kesuksesan film animasi Spider-Man: Into The Spider Verse, banyak fansnya di seluruh dunia yang menginginkan film dengan tema spider-verse muncul dalam format live action.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun