Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Melepas Spider-Man dari Dekapan Jagat Adisatria Marvel

21 Agustus 2019   17:14 Diperbarui: 28 September 2019   00:09 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba kita tarik lagi ingatan dari belasan tahun yang lalu atau lebih tepatnya di tahun 2002. Kala itu jagoan super dengan kekuatan laba-labanya berhasil menyihir jutaan orang di seluruh dunia termasuk Indonesia, sekaligus menjadi penanda akan kebangkitan film superhero modern.

Sony yang memiliki akses eksklusif atas hak properti intelektual (IP Rights) Spider-Man dan segala yang ada di dalam semestanya, lantas memulai debutnya dengan merilis film berjudul Spider-Man yang digarap oleh Sam Raimi. 

Film yang kemudian meledak di pasaran tersebut pada akhirnya juga melekatkan nama Tobey Maguire dan Kirsten Dunst sebagai sepasang love interest dalam peran mereka sebagai Peter Parker dan Mary Jane.

Syfy.com
Syfy.com
3 film kemudian rilis hingga tahun 2007 dari total 4 atau 5 film yang direncanakan sebagai saga oleh Sam Raimi, lantas semakin membuat karakter Spider-Man kembali dicintai dan selalu dinanti kehadiran film barunya. 

Namun alih-alih melanjutkan ceritanya ke Spider-Man 4, Sony justru memilih untuk me-reboot franchise ini di tahun 2012 lewat The Amazing Spider-Man dengan menggandeng sutradara Marc Webb serta duet Andrew Garfield dan Emma Stone.

Trilogi yang pada awalnya konon telah direncanakan pun pada akhirnya kembali harus kandas, meninggalkan misteri kisah cinta Peter Parker pasca ditinggal Gwen sekaligus adegan penutup The Amazing Spider-Man 2 yang menggantung itu. Fans pun kembali dikecewakan karena berarti harus kembali siap menerima Peter Parker yang baru, sekaligus kemungkinan reboot lainnya yang menjemukan.

Variety.com
Variety.com
Namun disinilah Marvel Studios mencoba mengambil celah. Marvel Studios yang juga telah tumbuh menjadi raksasa berkat kesuksesannya merilis Iron Man di tahun 2008 sekaligus jagoan lainnya dalam semesta Marvel di tahun-tahun berikutnya, lantas merasakan ada yang kurang terkait absennya si remaja laba-laba dari keanggotaan Avengers. 

Maklum saja, karena IP Rights Spider-Man sendiri memang sudah lama dimiliki Sony pasca penjualan secara "ketengan" IP rights Marvel medio 90-an, yang kabarnya untuk menghindari kebrangkutan pasca berakhirnya era keemasan komik.

Maka Kevin Feige pun tak habis akal yaitu dengan melakukan pembicaraan dengan Sony seputar kemungkinan "peminjaman" karakter Spidey untuk MCU. Peminjaman IP Rights yang pada akhirnya juga memiliki banyak keterbatasan termasuk sebutan-sebutan khas dalam semesta Spider-Man yang tak boleh muncul dalam MCU. Contoh paling mudah adalah sebutan Spider Sense yang lantas diganti dengan Peter Tingle di Spider-Man: Far From Home.

Diagram Pemilik Intelektual Properti Karakter Marvel (sumber: Polygon.com)
Diagram Pemilik Intelektual Properti Karakter Marvel (sumber: Polygon.com)
Kesepakatan itu pun kemudian membuat Tom Holland selaku Peter Parker baru memiliki kontrak untuk tampil di beberapa film gabungan adisatria MCU beserta dengan 4 film solo Spider-Man lainnya, yang 2 diantaranya sudah rilis bahkan memecahkan rekor pendapatan sepanjang masa Sony Pictures lewat Spider-Man: Far From Home yang mendapatkan pundi-pundi sebesar 1,1 Milyar USD(dikutip dari boxofficemojo.com)

Namun hari ini sebuah berita mengejutkan kemudian muncul dari ragam laman berita & hiburan semisal Indiewire dan Variety, untuk kemudian menyatakan bahwa Spider-Man keluar dari MCU.  Berita yang pada akhirnya juga dilengkapi lewat konfirmasi resmi dari laman twitter Sony Pictures.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun