Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyambut "Jagat Sinema Bumilangit" dengan Keyakinan dan Harapan Besar

19 Agustus 2019   16:36 Diperbarui: 19 Agustus 2019   21:38 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu tanggal 18 Agustus 2019 lalu tentu saja menjadi hari bersejarah bagi perfilman Indonesia. Pasalnya ada sebuah event besar yang sudah lama dinantikan dan pada akhirnya muncul ke permukaan. Ya, apalagi kalau bukan perkenalan akan Jagat Sinema Bumilangit atau dalam lidah bule disebut sebagai Bumilangit Cinematic Universe, yang membawa ragam superhero atau jagoan asli Indonesia ke dalam format layar lebar.

Sejak Gundala diperkenalkan pertama kali beberapa tahun lalu hingga akhirnya benar-benar mendapatkan kabar kepastian perihal penggarapannya di tahun 2018, rencana membangun semesta jagoan Indonesia memang sudah berulang kali dikumandangkan. Hanya saja rencana tersebut memang belum benar-benar terbuka ke ranah publik.

Sumber: Lipsus.kompas.com
Sumber: Lipsus.kompas.com
Bumilangit selaku pemilik hak properti intelektual atas karakter Gundala dan kawan-kawan pun baru sebatas memberikan pengetahuan seputar rencana pengembangan jagat sinema lewat video edukasi singkat yang diunggah di platform media sosial. Sementara mengenai karakter apa saja dan siapa aktor atau sutradara yang terlibat di dalamnya, lagi-lagi belum diperkenalkan.

Maka event perkenalan yang kemudian diadakan di Plaza Senayan hari Minggu tanggal 18 Agustus 2019 lalu pun sontak membuat kehebohan di sekitar venue. Bahkan kehebohan di media sosial pun jauh lebih luar biasa, dimana segala informasi sangat cepat ter-update di sana. Bahkan riuh para penggemar di sekitar venue pun nampak berpadu dengan riuhnya tanggapan di media sosial yang wara-wiri di lini masa.

Lantas, seperti apa sih proyek BCU(Bumilangit Cinematic Universe)ini ke depannya?

Deretan Jagoan dan Judul Film yang Akan Muncul

Perkenalan dengan para jagoan yang akan menghiasi semesta Bumilangit dari mulai era Jawara hingga Patriot pun akhirnya resmi diumumkan. Menghidupkan banyak karakter komik Indonesia garapan komikus legendaris semisal Hasmi, Jan Mintaragara, Ganes TH dan Wid NS ke layar lebar, tentu saja menjadi momen paling menggembirakan sekaligus mengharukan. Butuh waktu lama hingga akhirnya Indonesia bisa membuat jagat sinema jagoannya sendiri.

Deretan karakter beserta jajaran pemain pun akhirnya diumumkan. Selain Abimana sebagai Gundala, nama lain pun muncul yaitu Joe Taslim sebagai Mandala, Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chicco Jericho sebagai Godam, Zara JKT48 sebagai Virgo dan yang paling mengejutkan tentu saja nama Nicholas Saputra sebagai Aquanus. Selengkapnya bisa dilihat pada gambar di bawah.

Sumber: Istimewa
Sumber: Istimewa
Pun judul film pelengkap jagat sinema setelah Gundala juga diumumkan. Sri Asih, Godam&Tira, Mandala: Golok Setan, Si Buta dari Gua Hantu, serta Patriot, menjadi beberapa contoh judul film yang akan muncul di kemudian hari.

Belum diketahui kapan tanggal rilis masing-masing film, namun konon pihak Bumilangit Studios akan rutin merilis film-filmnya minimal 1 film dalam setahun. Sungguh menarik bukan?

Rencana Jangka Panjang yang Menjanjikan

Sumber: Grid.id
Sumber: Grid.id
Melihat materi presentasi yang dibawakan tim Bumilangit dan Screenplay Films dengan begitu solid, terang saja membuat kita yakin bahwa ini adalah rencana jangka panjang yang tidak bisa dianggap sepele. Dan hal itu pun sejatinya diamini oleh Joko Anwar, yang melalui cuitannya di Twitter menjelaskan bahwa semesta Bumilangit ini memang merupakan rencana jangka panjang yang sangat serius penggarapannya.

Memperkenalkan satu per satu tokoh jagoan asli Indonesia untuk kemudian pada satu titik digabungkan menjadi satu, tentu saja tak bisa dianggap main-main. Selain karena harus menyiapkan pondasi karakter yang kokoh, pondasi cerita yang kuat dan memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai "penjuru mata angin" pun sejatinya harus benar-benar dilakukan. Mengingat karakter jagoan Bumilangit sangat banyak dan berbeda latar belakang.

Rencana jangka panjang ini sendiri sejatinya cukup menjanjikan karena pilot projectnya langsung ditangani oleh sutradara Joko Anwar, yang deretan karyanya tak bisa lagi disepelekan. Dan Joko Anwar pun dikenal sebagai sutradara yang ahli menyelipkan kejutan atau easter eggs yang bisa menuntun kita pada hint terkait deretan film lainnya. Dimana hal tersebut tentu saja diperlukan untuk sebuah konsep semesta yang kokoh dan luas.

Sederhananya, coba saja lihat deretan film-filmnya Joko Anwar. Masing-masing film memiliki easter eggs yang ternyata saling berkaitan. Sehingga dari film-film tersebut kita bisa menikmati cinematic universe mini ala Joko Anwar. Brilian bukan?

Dukungan Finansial yang Cukup "Aman"

Sumber: Republika.co.id
Sumber: Republika.co.id
Tentu kita tak bisa memisahkan hubungan antara rencana besar jagat sinema jagoan Indonesia dengan kucuran dana dari para investor di belakangnya. Karena biar bagaimanapun, menciptakan sebuah rantai semesta film yang cukup besar pastilah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi ini merupakan rangkaian film superhero yang memang dikenal membutuhkan banyak biaya terkait penggunaan special effect dan kebutuhan sinematik lainnya.

Beruntung, Gundala dan kawan-kawan didanai oleh 2 perusahaan besar di belakang layar yaitu melalui Viva Media milik Anindya Bakrie dan Mahaka milik Erick Tohir. Bahkan Erick Tohir didapuk sebagai Executive Producer di jagat sinema Bumilangit ini. Erick Tohir sendiri bukan nama baru di industri perfilman. Seperti kita tahu, sebelum ini Erick juga sudah mendanai beberapa film bertema nasionalis semisal Soekarno, Tanda Tanya(?) dan Perahu Kertas.

Maka dengan visi Anindya dan Erick yang menginginkan "tandingan" MCU dengan nuansa kearifan lokal yang kental, maka kebutuhan besar dalam hal finansial pun setidaknya bisa terpenuhi. Untuk itulah, diharapkan sineas akan lebih bisa bebas berkreasi lagi karena tak lagi memikirkan kendala finansial dalam penggarapan filmnya.

Harapan Pada Deretan Pemeran dan Sutradara

Sumber: Viva.co.id
Sumber: Viva.co.id
Sejatinya tak ada yang perlu diragukan lagi terkait pemilihan aktor dan aktris yang tergabung ke dalam jagat Bumilangit ini. Track record film-film mereka sangat baik pun kemampuan aktingnya juga diatas rata-rata.

Kombinasi aktor muda dan dewasa pun jelas membuat range aktor untuk deretan film-film tersebut sangat luas dan memang nampak dipersiapkan untuk ragam latar belakang penontonnya. Untuk konsumsi penonton dewasa ada, pun untuk kebutuhan konsumsi penonton muda juga tersedia. Tentunya ini menjadi paket lengkap jagat sinema yang dibutuhkan.

Hanya saja kekhawatiran saya justru ada di deretan sutradara yang akan membesut masing-masing filmnya kelak. Seperti kita tahu, perfilman Indonesia memang dipenuhi oleh deretan aktor dan aktris berbakat, namun sayangnya tidak dengan sutradaranya. Bisa dibilang keberadaan sutradara yang benar-benar berbakat di Indonesia jumlahnya jauh lebih sedikit dari deretan aktor dan aktris itu sendiri.

Maka menarik untuk dinantikan, siapa sajakah sutradara yang akan didapuk untuk menggarap deretan film-film Bumilangit Studios kelak. Selain tentunya Joko Anwar yang akan menggarap Gundala sekaligus kemungkinan memiliki peran ala Jon Favreu-nya MCU, kemudian Timo Tjahjanto yang akan menggarap Si Buta dari Gua Hantu dan Upi yang dirumorkan akan membesut Sri Asih pasca kehadirannya di launching Jagat Sinema Bumilangit hari Minggu lalu.

Apakah akan tetap menggunakan jasa sutradara yang sudah ada dan tersedia atau justru akan mengajak serta sutradara debutan namun potensial, yang pasti siapapun sutradaranya harus mampu membuat kisah yang ciamik dan tidak cringe sekaligus juga mampu meredam ego aktor-aktor besar yang kemungkinan akan dipertemukan dalam film tertentu.

Harapan dan Keyakinan Besar bagi Jagat Sinema Bumilangit

Sumber: Istimewa
Sumber: Istimewa
Keyakinan saya akan raihan kesuksesan film-film yang tergabung dalam semesta Bumilangit tentu saja sangat besar. Mengawalinya dengan Gundala garapan sutradara jenius Joko Anwar, jelas akan menjadi pondasi yang kokoh bagi keberlangsungan jagat sinema Bumilangit ke depannya. Selain juga karena hype superhero movie memang sedang berada pada puncak kesuksesannya.

Singkatnya, film superhero apapun yang rilis dewasa ini pasti ditonton oleh masyarakat Indonesia. Maka tentu saja ini menjadi kesempatan emas bagi Gundala dan kawan-kawan untuk menikmati ceruk pasar yang sudah diciptakan lebih dulu oleh Hollywood lewat deretan film-film dalam semesta DCEU dan MCU. Bumilangit pun diharapkan bisa menjadi alternatif akan dahaga film jagoan lokal di tengah-tengah gempuran DCEU dan MCU.

Harapan besar tentu saja disematkan untuk para deretan aktor dan sutradara di jagat sinema Bumilangit. Menarik untuk melihat bagaimana beberapa aktor dan aktris "terpaksa" harus keluar dari zona nyamannya demi memberikan penampilan terbaiknya sebagai jagoan asli Indonesia.

Pun para sutradara dihadapkan pada sesuatu yang baru, yaitu film-film jagoan yang memiliki benang merah untuk kemudian saling memiliki keterkaitan didalamnya. Beban besar jelas ada di pundak mereka.

Sumber: Istimewa
Sumber: Istimewa
Saya pribadi tak mengharapkan sajian visual full CGI pada film-film Bumilangit, layaknya apa yang telah dilakukan Marvel Studios lewat budget raksasanya. Justru saya pribadi mengharapkan sajian cerita yang kuat dan "Indonesia banget", di mana ragam konflik, latar belakang dan pribadi masing-masing alter-ego nya rekat dengan keseharian bahkan sangat personal.

Dengan konsep seperti itu, maka dengan sendirinya Bumilangit akan keluar dari anggapan copycat Marvel yang selama ini masih sering saya dengar dari beberapa orang yang masih meremehkan kualitas jagat sinema tersebut. Selain itu, dengan mempertahankan ciri khas penceritaan jagoan asli Indonesia tanpa menyertakan visual efek berlebihan layaknya film Hollywood, tentu saja akan menghasilkan diferensiasi yang membuat jagat sinema Bumilangit makin dicintai dan tentunya menjadi alternatif film superhero yang dibanggakan seantero Nusantara.

Namun jika ternyata ada kejutan terkait kualitas CGI yang wah ya tidak menolak juga, heuheuheu.

Jadi, yuk siapkan diri kita untuk masuk ke dalam gegap gempita Jagat Sinema Bumilangit. Dan siap-siap menonton film pembukanya lewat Gundala yang dirilis tanggal 29 Agustus nanti.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun