Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Pet Sematary", Teror dan Misteri di Balik Kelamnya Pemakaman Hewan

4 April 2019   19:01 Diperbarui: 5 April 2019   20:21 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geek.com
Geek.com

Sejatinya masih banyak simbol yang coba dihadirkan Stephen King lewat film ini, seperti yang biasa Ia lakukan pada berbagai novel rekaannya. Bahkan beberapa simbol nampak bertabrakan dengan konsep serta pandangan terkait iman dan kepercayaan yang dimiliki agama tertentu. 

Namun layaknya The Shining yang bertebaran simbol tersembunyi, simbol-simbol pada Pet Sematary pun memang harus dipecahkan sendiri oleh para penontonnya dan tentunya berpotensi menjadi bahan diskusi yang menarik ketika selesai menyaksikan film ini.

Penutup

Vulture.com
Vulture.com

Pet Sematary tentu saja menjadi salah satu film adaptasi novel Stephen King terbaik sejauh ini. Solidnya sisi penceritaan, unsur horror yang segar, serta skenario yang kokoh dan menarik, menjadi alasan mengapa film ini wajib disaksikan oleh segenap penggemar film horror. 

Plot Twist yang dihadirkan di akhir film, membuat film ini juga memiliki ending yang berbeda dengan film originalnya. Sehingga para penggemar film lawasnya pun akan dikejutkan dengan akhir kisah yang tak kalah mencekam dan mengerikan dengan versi aslinya.

Beberapa plot hole memang masih ditemukan dalam film ini. Namun sejatinya hal tersebut tak cukup mengganggu berkat penampilan brilian para aktor aktrisnya. Tak lupa, nuansa kengerian yang konsisten hadir di sepanjang film juga mampu membuat kita untuk terus fokus dan terjaga di tiap adegannya.

Trenzy.in
Trenzy.in

Satu hal yang pasti, konsep zombie yang begitu melekat pada film originalnya tak lagi dimunculkan dalam film ini. Sebagai gantinya, konsep tubuh, jiwa dan roh yang tak lagi sinkron antara dunia nyata dan dunia kematian, nampak menjadi konsep segar yang dibawa sang duo sutradara ke dalam film ini. Tentunya, nuansa terornya pun nampak jauh menakutkan dibanding film originalnya.

Jadi, siapa teman-teman kompasianer yang tertarik dengan film ini? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun